Studi: Beberapa Atlet yang Pernah Terpapar COVID-19 Dapat Menderita Penyakit Jantung

- 5 Maret 2021, 13:26 WIB
Atlet. /Tangkap Layar Youtube.com/NBA
Atlet. /Tangkap Layar Youtube.com/NBA /

KABAR BESUKI - Penelitian yang ditulis oleh ahli medis dari Major League Baseball (MLB), National Basketball Association (NBA) dan beberapa liga olaharga Amerika Utara lainnya menunjukkan bahwa terdapat sejumlah kasus penyakit inflamasi jantung di antara atlet profesional yang pernah menderita kasus COVID-19 ringan.

Personel medis dari MLB dan NBA, bersama dengan National Football League (NFL), National Hockey League (NHL), Major League Soccer (MLS) dan Women's National Basketball Association (WNBA) mengumpulkan data para atlet dari Mei hingga Oktober 2020, saat olahraga profesional di Amerika Utara perlahan kembali beraksi setelah pembatasan sosial terkait virus corona.

Studi retrospektif yang pertama dilakukan pada enam liga dan diterbitkan oleh JAMA CardiologI menunjukkan bahwa lima dari 789 atlet yang dites positif COVID-19 dalam kurun waktu itu ditemukan menderita penyakit inflamasi jantung setelah menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Untuk Malam Pertama, Atta Halilintar dan Aurel akan Sewa Kamar Hotel yang Pernah Ditempati Raja Salman

"Ini menunjukkan bahwa dalam populasi atlet itu aman untuk kembali dan penyakit jantung inflamasi relatif jarang terjadi," kata direktur medis MLB, Dr. Gary Green yang memastikan bahwa semua dapat kembali bermain.

"Tidak ada orang dalam penelitian tersebut yang dirawat di rumah sakit karena infeksi COVID-19 dan tidak ada yang diklasifikasikan sebagai "sakit parah," kata Green, dikutip dari Reuters, Jumat, 5 Maret 2021.

Lebih dari setengah juta orang di Amerika Serikat meninggal karena virus corona, sementara pejabat pemerintah terus berjuang untuk meluncurkan vaksin dan membendung penyebaran virus menular itu.

Baca Juga: Cobalah Mulai Sekarang! Rasakan Efek yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Anda Mengurangi Konsumsi Gula

"Penelitian ini dirancang untuk menjawab ketidakpastian, tentang apakah inflamasi jantung muncul pada orang yang menderita penyakit COVID-19 ringan atau asimtomatik," ujar konsultan ahli jantung untuk NBA sekaligus salah seorang penulis studi tersebut Dr. David Engel.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x