Network
KABAR BESUKI - Pebalap yang berlaga di MotoGP bisa melaju dengan kecepatan lebih dari 300 Km per jam. Tentunya hal itu membutuhkan perangkat keselamatan yang mumpuni.
Aksi saling silang tak jarang membuat pebalap MotoGP tergelincir, hingga mengalami kecelakaan.
Walau jatuh dari motor saat kecepatan tinggi, pebalap MotoGP terkadang tidak mengalami cedera serius. Faktor perlengkapan berkendara yang sangat aman menjadi kuncinya.
Seperti diketahui, setiap pebalap MotoGP diwajibkan menggunakan baju balap atau wearpack dengan desain khusus.
Berbeda dengan baju balap mobil atau olahraga lainnya, khusus untuk balap MotoGP terdapat punuk (seperti pada unta) di bagian punggung wearpack.
Baca Juga: Menjelang UTBK, LTMPT Minta Peserta Ujian Patuhi Protokol Kesehatan
Dilansir Kabar Besuki dari motogp.com, wearpack yang digunakan oleh pebalap MotoGP memiliki banyak perangkat penting.
Teknologinya juga berbeda dibanding wearpack yang digunakan pebalap sebelum masuk era 2000-an.
Pada punuk ini tersimpan berbagai perangkat elektronik, khususnya yang berhubungan dengan airbag. Untuk bisa mengembangkan airbag, diperlukan tabung gas dan tabung tersebut juga diletakkan di dalam punuk ini.
