Mengenai hal tersebut, PERBASI akan melakukan evaluasi agar Timnas Indonesia berhasil meraih gelar juara pada edisi selanjutnya di turnamen yang sama.
“Kami akan adakan evaluasi demi prestasi yang lebih baik ke depannya,” ujar Nirmala.
Sementara itu, Erlangga Putra yang mewakili Bidang Esports PP PERBASI mengatakan bahwa pihaknya tidak mengalami kendala apapun yang menyebabkan Indonesia gagal merebut gelar juara.
Dengan kata lain, pihaknya mengakui bahwa Filipina memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan Indonesia.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Aktor Tampan Song Kang yang Disebut Sebagai Calon Raja K-Drama Selanjutnya
“Tidak ada penyebabnya kita kalah dari Filipina tapi karena memang harus diakui bahwa Filipina sedikit lebih kuat dari kita,” kata pria yang akrab disapa Angga.
“Wajar dalam pertandingan ada menang ada kalah. Namun dari sini kita bisa belajar agar ke depan bisa mengungguli Filipina,” ujarnya.
Angga merasa yakin bahwa tim esports basket tanah air mampu berkembang dengan lebih pesat, karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan komunitas esports terbesar di dunia.
Karena itulah, pihaknya akan menggenjot kompetisi esports basket Indonesia dengan memperbanyak kompetisi atau turnamen berskala domestik sebagai salah satu komponen pembinaan.