Namun, tidak selamanya stasiun televisi terestrial (free to air) mampu mengeruk keuntungan dari tayangan olahraga yang diperolehnya untuk dapat ditonton pemirsa secara gratis.
Terkadang atau bahkan seringkali, stasiun televisi terestrial justru merugi karena perolehan iklan yang diperoleh selama tayangan olahraga berlangsung dapat menutupi biaya pembelian hak siar.
Untuk mengatasi kerugian tersebut, umumnya stasiun televisi terestrial pemegang hak siar mengandalkan uang tabungan dari hasil keuntungan program reguler seperti sinetron, variety show, dan lain-lain demi mensubsidi pembelian hak siar sebuah tayangan olahraga yang bisa memakan biaya ratusan miliar hingga triliunan rupiah.
Meski demikian, stasiun televisi terestrial memiliki berbagai pertimbangan tertentu untuk membeli hak siar sebuah tayangan olahraga seperti meningkatkan rating atau share, memperkuat brand positioning, kepentingan politik pemilik stasiun televisi, hingga menunjang bisnis televisi berbayar maupun layanan streaming afiliasinya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Beberapa Pertimbangan Stasiun TV Dalam Membeli Hak Siar Sepakbola
Berikut ini empat negara yang menghadirkan tayangan olahraga secara gratis untuk pemirsa sebagaimana dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber.
1. Indonesia
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat royal menayangkan beragam pertandingan olahraga berkelas melalui televisi terestrial atau free to air.
Mayoritas masyarakat Indonesia telah terbiasa dimanjakan dengan berbagai tayangan olahraga seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Liga Inggris, Liga Italia, MotoGP, tinju dunia, hingga berbagai ajang bulutangkis dunia karena Indonesia sering mengirimkan wakil terbaiknya.
Hal inilah yang menjadikan tradisi nonton bareng (nobar) di berbagai warung kopi sebagai kenikmatan tersendiri dan sering Anda temukan khususnya jika Anda melakukan perjalanan jauh maupun dekat.