Network
Khusus untuk Indonesia Open dan Indonesia Masters, MNC Group selaku induk perusahaan yang menaungi iNews memperolehnya secara eksklusif dari PBSI hingga beberapa tahun ke depan untuk seluruh platform.
Keberhasilan iNews mengambil alih hak siar turnamen BWF untuk FTA dari TVRI tak lepas dari peran serta SPOTV yang mengambil alih hak siar seluruh turnamen BWF di Indonesia (kecuali Indonesia Open dan Indonesia Masters) dan beberapa negara Asia Pasifik lainnya (termasuk Korea Selatan yang merupakan negara asal SPOTV) untuk periode 2022 hingga 2025.
Terlebih, SPOTV juga telah menjalin kerja sama eksklusif dengan MNC Vision Networks untuk penayangan saluran SPOTV dan SPOTV2 di platform TV berbayar satelit (melalui MNC Vision dan K-Vision).
Bahkan beberapa konten yang tidak dapat ditayangkan langsung oleh kedua saluran tersebut karena digelar secara simultan berpotensi tayang di MNC Sports atau MNC Sports 2.
Sementara untuk platform IPTV dan OTT, MNC Play dan Vision+ serta Vision+ TV memiliki hak siar SPOTV secara non-eksklusif, namun akan ada keistimewaan yang belum tentu diperoleh dari provider lain yang juga menyiarkan SPOTV.
Pola serupa juga terjadi pada RCTI yang memiliki hak siar Liga Italia dan FA Cup untuk platform FTA dari beIN Sports sejak November 2019, di mana RCTI memiliki 'privilege' untuk memperolehnya karena MNC Vision Networks memiliki hak siar eksklusif untuk menayangkan saluran beIN Sports di jalur TV berbayar satelit (melalui MNC Vision dan K-Vision).
Baca Juga: SPOTV Akan Segera Mengudara di MNC Vision Networks Mulai 2022, Hadirkan MotoGP Hingga Turnamen BWF
Selain dapat disaksikan dengan menggunakan antena UHF, siaran langsung seluruh turnamen BWF yang diperoleh iNews dari SPOTV juga berpotensi tayang melalui live streaming secara gratis di RCTI+ dan Vision+.
Pasalnya jika mengacu pada penayangan Liga Italia dan FA Cup di RCTI yang diperoleh dari beIN Sports, RCTI+ dan Vision+ juga berhak menayangkan beberapa pertandingan secara gratis yang juga ditayangkan oleh RCTI.
