Finish di Posisi Ketujuh, Marc Marquez Menangis Setelah Berhasil Selesaikan Balapan MotoGP Portugal

- 19 April 2021, 03:25 WIB
Foto: Marc Marquez berhasil mencapai garis finish balapan MotoGP Portugal 2021/ Twitter: @HRC_MotoGP
Foto: Marc Marquez berhasil mencapai garis finish balapan MotoGP Portugal 2021/ Twitter: @HRC_MotoGP //Rianti setyarini/

KABAR BESUKI - Setelah hampir setahun tidak mengaspal dalam balapan MotoGP, juara dunia enam kali, Marc Marquez akhirnya kembali lagi ke panggung balap perdananya sejak ia mengalami cedera patah tangan kanan pada Juli 2020 lalu.

Setelah menjalani tiga operasi sepanjang pertengahan tahun 2020 lalu, Marquez akhirnya dipastikan pulih dan kembali membalap dalam MotoGP Portugal yang diselenggarakan pada 18 April 2021 di Algarve International Circuit.

Diantara banyak pembalap profesional yang jatuh selama race berlangsung, Marquez yang dalam pemulihan justru dapat menyelesaikan balapan hingga akhir di peringkat ke-7.

Posisi ketujuh bukanlah posisi yang yang sering dihinggapi Marquez. Namun dalam kondisinya yang baru pulih dan keterbatasan pengalaman di Sirkuit Algarve, peringkat ini sama sekali tidak buruk.

Baca Juga: Seorang Wanita Kelainan Objektofilia Berencana Menikahi Sebuah Lampu Gantung, Simak Ulasannya

Ia pun tak kuasa membendung emosinya ketika berhasil mencapai garis finis. Ia mengatakan jika impiannya untuk kembali menyelesaikan balapan MotoGP telah membuatnya sangat gembira, sekaligus kelelahan.

"Saya adalah orang yang suka menyimpan emosi di dalam, tetapi ketika saya berhasil tiba di kotak dengan para mekanik, saya tidak bisa mengendalikan emosi," kata pembalap berusia 28 tahun itu, seperti dikutip Kabar Besuki dari Crash.

Ia juga berkata bahwa sejak 9 bulan tidak membalap, menyelesaikan balapan di MotoGP adalah impiannya dan keberhasilannya ini merupakan langkah yang besar dalam proses pemulihannya.

Baca Juga: Nasib Apes, Dua Orang Tertangkap Basah Lakukan Curanmor di Glenmore Hampir Diamuk Masa

"Ketika saya tiba di finis, tentu saja saya merasa kelelahan, tapi itu adalah ledakan emosi yang tidak bisa saya kendalikan, rasanya sangat menyenangkan!," ujarnya.

Marquez memulai balapan dari posisi keenam berhasil melesat hingga di posisi ketiga. Namun harus turun cukup jauh karena ia merasa kesulitan dan tidak nyaman dengan pertempuran lap awal yang intens.

"Di awal lap saya merasa tidak berada di posisi saya. Saya tidak merasa cukup cepat, dan tidak memiliki kendali atas motor saya. Lalu Mir dan semua orang pun mulai menyalip," kata Marquez.

Sulit baginya untuk kembali memahami cara bermain di sirkuit ketika pembalap lain mulai menyalipnya. Namun setelah lap ke-6, ia berpikir untuk tidak terlalu berambisi mencapai peringkat teratas.

Baca Juga: Korsleting Listrik, Satu Rumah Warga Ludes Terlalap Api di Asembagus Situbondo

Marquez yang posisinya berada di antara adiknya, Alex dan Espargaro, mengatakan jika ia masih mencoba mengejar Espargaro yang tepat berada di depannya.

"Tapi tiba-tiba tubuh saya berkata 'cukup'. Selama lima atau enam lap terakhir, saya hanya duduk di atas motor, dan berusaha untuk menyelesaikan balapan. Itu yang terpenting," ungkap Marquez.

Marquez yang finis di posisi ketujuh, 13 detik dibelakang Quartararo pun merasa sangat puas dengan hasilnya.

Baca Juga: Proses Produksi Vaksin Merah Putih Dipercepat, BPOM Beri Dukungan dan Pendampingan dalam Setiap Tahapan

Mengenai kondisinya, ia dan timnya belum tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali fit sepenuhnya. Namun ia berencana untuk terus membalap dalam arena hingga ia pulih seutuhnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Crash


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x