20 Mei Hari Apa? Inip Tema dan Sejarah Singkat Hari Kebangkitan Nasional di Tahun Ini

20 Mei 2022, 08:21 WIB
l 20 Mei merupakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang dirayakan bangsa Indonesia setiap tahun.. /Unsplash/Mufid Majnun

KABAR BESUKI – 20 Mei hari apa ? tanggal 20 Mei merupakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang dirayakan bangsa Indonesia setiap tahun. Tema setiap tahunnya juga berbeda. Untuk itu kita perlu mengkaji ulang tema dan sejarah Hari Kebangkitan Nasional yang bertepatan di tanggal 20 Mei tahun ini.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tanggal 20 Mei menjadi tanggal sejarah bagi kita bangsa Indonesia, untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang terlibat dalam kejadian Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).

Dikutip oleh Kabar Besuki dari Kominfo, tema untuk Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke 114 tahun 2022, mengusung tema Ayo Bangkit Bersama.

Menurut Kominfo tema ini menjadi landasan untuk semangat bangsa Indonesia, untuk bangkit dari masa-masa sulit saat didera pandemi yang berkepanjangan.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 19 Mei 2022, Total Kasus positif Hanya 3,766 Orang

Jika membahas mengenai sejarah Hari Kebangkitan Nasional, maka yang pertama muncul di ingatan kita pastinya organisasi Budi Utomo. Budi Utomo didirikan oleh Doktor Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Budi Utomo merupakan organisasi pertama yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Budi Utomo hadi dengan semangat menghimpun kekuatan untuk mencegah terjadinya perpecahan antar bangsa.

Organisasi ini mampu mempersatukan berbagai pergerakan yang bersifat otoriter dan kedaerahan menjadi satu suara dengan tujuan merdeka.

Faktor pendorong lahirnya Hari Kebangitan Nasional dapat berawal dari faktor eksternal dan internal, sebagaimana yang dikutip dari Dinas Pendidikan Kab. Grobogan, diantaranya :

Baca Juga: Haji Faisal Ingin Damai dengan Doddy Sudrajat Tapi Malah Disomasi: Gak Tau Lah, Saya Mungkin Bisa Bersomasi

Faktor internal

  1. Penderitaan yang berkepanjangan akibat penjajahan
  2. Kenangan kejayaan masa lalu, seperti pada masa Kerajaan Sriwijaya atau Majapahit
  3. Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin gerakan

Faktor eksternal

  1. Timbulnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika seperti nasionalisme, liberalisme, dan sosialisme
  2. Munculnya gerakan kebangkitan nasional di Asia seperti Turki Muda, Kongres Nasional India, dan Gandhisme
  3. Kemenangan Jepang atas Rusia pada perang Jepang-Rusia yang menyadarkan negara-negara di Asia untuk melawan negara barat.

Pada akhirnya, Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia, dan diperingati setiap tanggal 20 Mei.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler