KABAR BESUKI - Kabar perselingkuhan yang menimpa anggota band Sabyan Gambus, yaitu Ayus Sabyan, dan Nissa Sabyan sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu.
Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Ayus maupun Nissa Sabyan soal hubungan mereka. Keduanya tetap berusaha tampil profesional, meski isu perselingkuhan masih menjadi sorotan.
Namun, baru-baru ini keduanya muncul di acara TV bersama. Meski tak membahas soal perselingkuhan, dalam acara tersebut Ayus Sabyan mengenang momen-momen pertemuan pertamanya dengan Nissa Sabyan.
Pertemuan pertama terjadi pada tahun 2016, satu tahun setelah terbentuknya kelompok Sabyan Gambus.
Saat itu, Sabyan Gambus masih suka mengisi acara kondangan alias acara pernikahan dan Nissa belum ikut band tersebut.
Kemampuan Nissa Sabyan dalam bernyanyi di berbagai genre membuat Ayus Sabyan mengajak Nissa Sabyan bergabung dengan Sabyan Gambus.
Saat itu, untuk penyanyi masih berkembang. Ayus mengatakan saat itu sulit mencari penyanyi yang cocok.
Tak hanya itu, Ayus bahkan masih ingat di mana ia pertama kali melihat sosok Nissa Sabyan. Saat itu, kata Ayus, ia melihat Nissa Sabyan di sebuah pesta pernikahan di Bekasi.
Nissa kemudian meminta untuk mengajukan diri ke Sabyan Gambus untuk bergabung. Namun, Ayus Sabyan dan kawan-kawan tidak langsung menyetujui permintaan Nissa tersebut.
“Nissa yang ngomong duluan waktu itu (minta gabung). Tapi kita belum berani ‘yes’, karena yaudah dulu coba aja ikut-ikut dulu. Akhirnya selama 6 bulan itu, barulah kita ngobrol serius, gimana-gimananya,” tutur Ayus Sabyan menjelaskan. Dilansir Kabar Besuki mengutip dari YouTube TRANS TV Official.
Setelah beberapa kali melihat penampilan dan keseriusan Nissa, akhirnya Sabyan Gambus menerima gadis bernama asli Khoirunnisa itu untuk bergabung.
Rian Ibram, selaku host acara, mempertanyakan mengapa Nissa diminta bergabung dengan Sabyan Gambus terlebih dahulu.
Nissa Sabyan mengaku telah menemukan kecocokan dengan Ayus Sabyan dan kawan-kawannya di Sabyan Gambus.
Hanya saja saat pertama kali bergabung, Nissa Sabyan yang saat itu masih bersekolah tidak begitu pandai. Nissa Sabyan akhirnya serius dan fokus setelah menyelesaikan studinya.***