KABAR BESUKI – Selebgram Indonesia, Rachel Vennya mengaku dirinya tidak melakukan karantina di Wisma Atlet lantaran merindukan kedua anaknya.
Selebriti Rachel Vennya akhirnya angkat bicara soal kontroversi dugaan kabur dari karantina di Wisma Atlet setelah kembali dari Amerika Serikat.
Rachel Vennya mengaku melakukan itu karena merindukan anak-anaknya.
Dia mengatakan bahwa ketika dia kembali dari Amerika, dia tidak dikarantina seperti yang aturan pemerintah.
Rachel Vennya mengakui bahwa tindakannya salah dan tidak ada pembenaran.
“Alasan aku juga gak bisa diterima. Tapi emang alasan aku itu karena aku pengen ketemu sama anak-anak tapi itu bukan alasan yang tepat,” tutur Rachel Vennya.
Rachel pun mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada publik dan netizen.
Ia pun mengaku malu dengan perbuatannya yang tidak baik dan bisa membahayakan masyarakat.
Baca Juga: Pakar Supranatural Sebut Arya Saloka Diam-diam Ada ‘Rasa’ Kepada Amanda Manopo: Dia Merasa Nyaman
Pernyataan Rachel Vennya tersebut dikomentari miring oleh netizen, mereka tidak ada yang percaya dengan apa yang sudah disampaikan oleh selebgram wanita tersebut.
"Aduh anak ko dibuat alibi, kalo kangen anak mah mending gausa jalan jalan sih menurut gw," tulis komentar dari akun @wackkasshoee.
"Padahaal dia sering banget ninggalin anaknya. alasan nya ga make sense karena kangen anak wkwkw. kalo balik kerumah ya masih okelah, tapi ini malah party2 lagi dibali....," tulis komentar dari akun @naaazzzs.
"Anak jadiin tameng, kek dokter sm perawat ga ada yg punya anak," tulis komentar dari akun @keuliseutalll.
"Kasihan anaknya di adu domba wkwk. Lu kira yg lain nggak kangen anak? Armuh aja yg istrinya masih mengandung rela karantina 8 hari kok," tulis komentar dari akun @ROktaaaa.
Di momen yang sama, Rachel Vennya juga membantah melarikan diri dari karantina untuk merayakan pesta ulang tahun di Bali.
Menurutnya, hal tersebut tidak benar sama sekali. Rachel mengakui bahwa dia baru saja merayakan ulang tahunnya tepat ketika masa karantinanya seharusnya berakhir pada 25 September.***