KABAR BESUKI – Publik belum lama ini dihebohkan oleh kabar perselingkuhan antara Raffi Ahmad dengan sosok wanita bernama Nita Gunawan.
Kabar perselingkuhan ini muncul usai video Raffi Ahmad dan Nita Gunawan saat mengisi sebuah acara televisi viral di media sosial.
Ramainya pemberitaan tersebut membuat ahli tarot Denny Darko mencoba menerawang kebenaran soal isu perselingkuhan tersebut.
Baca Juga: Marshel Widianto Minta Maaf Usai Ketahuan Beli Video Porno Dea Onlyfans: Aku Emang Nakal
Melalui kartu tarotnya, Denny Darko mengungkap bahwa rumor perselingkuhan antara Raffi Ahmad dan Nita Gunawan hanyalah gosip lama yang sengaja diangkat oleh orang tak bertanggung jawab.
Denny Darko juga menyinggung terkait ramalannya yang mengatakan bahwa rumah tangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akan bertahan hingga keduanya menghembuskan nafas terakhir.
“Kalau saya sempat lihat dan beberapa kali bertemu untuk meramal, Raffi dan Gigi ini memiliki kartu yang terus akan bersama sampai mereka nanti mati, dan jodohnya itu sangat awet,” kata Denny Darko seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 07 April 2022.
Baca Juga: Nama Marshel Widianto Terseret dalam Kasus Dea Onlyfans Malah Banjir Dukungan dari Akun Centang Biru
“Sejatinya, ini itu adalah sebuah gosip lama yang diangkat lagi dan ditunjukkan oleh orang tak bertanggung jawab untuk mengisukan hal ini,” ungkapnya.
Denny Darko juga mengungkap bahwa perselingkuhan antara Raffi Ahmad dan Nita Gunawan ini sebenarnya tidak pernah ada.
Namun ia curiga bahwa ada beberapa orang yang sengaja menciptakan isu ini untuk menjatuhkan nama Raffi Ahmad.
“Ini sesuatu yang nggak ada, nggak pernah ada, mungkin bukan itu yang terjadi, tapi di framing seperti itu,” ujarnya.
Baca Juga: Komedian M yang Beli Video Dea Onlyfans Berpotensi Jadi Tersangaka, Polisi: Akan Dipanggil Dahulu
Menyikapi kedekatan Raffi Ahmad dan Nita Gunawan, Denny Darko mengungkap bahwa hal itu merupakan bukti perhatian seorang teman.
Ia juga mengatakan bahwa perhatian yang diberikan oleh Raffi Ahmad kepada Nita Gunawan tidak lebih dari seorang teman.
“Ini hanyalah sebuah bentuk perhatian dari seorang teman saat bermain dalam sebuah acara,” pungkasnya.***