KABAR BESUKI – Vino G Bastian sedang disibukkan dengan promo film ‘Miracle In Cell No 7’ yang akan tayang pada 8 September 2022 mendatang.
Vino G Bastian mendapatkan peran sebagai seorang ayah yang mengidap intelektual disabilitas di tengah perjuangan menafkahi anak sematang wayang.
Menjadi pemeran utama, tentu membuat Vino G Bastian ingin mendalami karakter dengan sebaik mungkin.
Baca Juga: Manchester United Permalukan Arsenal 3-1 di Old Trafford, Ibnu Jamil Roasting Coach Justin
Pada film ‘Miracle In Cell No 7’ ini, Vino G Bastian beradu akting dengan Graciella Abigail yang berperan sebagai anaknya.
Vino G Bastian totalitas mendalami peran ayah dalam film ini. Sampai-sampai Vino harus bertemu psikolog untuk lebih mengerti detail pendalaman karakter seseorang yang mengidap intelektual disabilitas.
“Berdasarkan riset bertemu psikolog, bertemu sama teman-teman yang berkebutuhan khusus, saya mengambil Dodo Rozak ini mempunyai kebutuhan khususnya itu ke intelektual disabilitas tapi ada sedikit autismnya, gitu,” ungkap Vino saat menjeaskan karakternya dalam film ‘Miracle In Cell No 7’, sebagaimana dilansir dari YouTube Nova.
Baca Juga: Nathaliie Holscher Akhirnya Jawab Isu Hamil Anak Kedua dari Sule
Saat memulai pendalaman karakter, Vino harus membacakan script didepan 3 psikolog sekaligus.
Ia ingin mengerti lebih dalam tentang ciri-ciri hingga cara bicara intelektual disibilitas yang asli, sehingga ia dapat menjiwai perannya saat syuting.
Beberapa pembenahan yang Vino dapat dari ketiga psikolog tersebut, diakuinya sangat membantu sehingga ia tidak ragu saat berperan.
Tak hanya bertemu para psikolog, ia juga berani mendatangi panti tempat anak-anak berkebutuhan khusus.
Baca Juga: Nathalie Holscher Diisukan Hamil Anak Kedua, Sule Buka Suara: Hoaks Itu
‘Miracle In Cell No 7’ sendiri berkisah tentang Dodo Rozak (Vino G Bastian) yang ingin menjadi ayah yang baik untuk putrinya, Kartika (Graciella Abigail).
Dodo Rozak memiliki keterbatasan khusus, dimana ia memiliki keterlambatan pada perkembangan pemikirannya, hingga ia selalu bertingkah dan berpikiran selayaknya anak kecil.
Keterbatasan yang dimiliki sang ayah, membuat Kartika lebih bersikap dewasa untuk menjaga ayahnya.
‘Miracle In Cell No 7’ merupakan adaptasi dari film Korea Selatan dengan judul yang sama.***