Network
KABAR BESUKI – Beberapa hari ke belakang, warganet dihebohkan dengan buku tips diet milik aktris Tya Ariestya. Dia mengaku berhasil menurunkan berat badannya secara drastis melalui diet ketat selama beberapa bulan.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Tya, dirinya berhasil memangkas berat badan hingga 25 kilogram dalam waktu empat bulan.
Ia juga mengatakan tidak memakan sayur selama masa dietnya. Tya menganggap sayuran dapat menghambat proses penurunan berat badan.
Ketua Nutrisionis Association (ISNA) Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes tidak membenarkan hal tersebut. Menurut Dr. Rita, sayur kaya akan hal baik bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Studi: Beberapa Atlet yang Pernah Terpapar COVID-19 Dapat Menderita Penyakit Jantung
“Ini salah kalau dikatakan sayur menghambat penurunan berat badan. Secara kimia tubuh, justru sayur yang membantu jika terjadinya kerusakan metabolik ketika kita melakukan defisit energi,” kata Dr. Rita yang merupakan ahli gizi dari FKM UI tersebut, seperti dikutip dari Antara, pada Kamis 04 Maret 2021
Lebih lanjut, Rita memberi penjelasan bahwa tubuh akan memakai energi secara 24 jam tanpa bergerak, terlebih untuk menggerakkan organ-organ tubuh yang tidak diperintah; misalnya detak jantung, kerja ginjal, hati, usus, dan lambung. Tanpa disadari dan diperhitungkan, organ-organ itu membutuhkan energi untuk bekerja.
“Ketika kita mendefinisikan energi, kemudia mekronutrien (seperti vitamin dan mineral) dan seratnya tidak dicukupi, itu akan membuat sistem kerja metabolik nergi itu berlangsung tidak sempurna, dan tubuh membutuhkan serat dari sayuran,” jelas Dr. Rita.
Di samping itu, sayur memiliki serat yang fungsi utamanya adalah untuk menjaga keseimbangan mikrobiota dalam tubuh.
