Terakhir, pegiat media sosial itu mengingatkan kepada Atta Halilintar untuk menyadari posisinya sebagai public figure sekaligus pentingnya menjaga privasi diri sendiri dan orang-orang terdekatnya.
"Atta harusnya sadar, bahwa seorang publik figure haruslah bisa dan wajib menjaga harga diri dan aib-aib pribadi serta keluarganya menjadi masalah personal. Punya prinsip konfidensialitas (kerahasiaan) sebagai manusia waras yg masih bisa berpikir. Membuat konten video boleh-boleh saja, asal tahu batasan, agar tidak menjadi boomerang bagi dirinya sendiri dan keluarganya," ujarnya.
"Tidak semua hal pantas dijadikan konten dan konsumsi umum. Itu sangat memalukan dan tidak beretika," tuturnya mengakhiri pernyataan.***