"Jadi kita lakukan penggeledahan guna memastikan apakah ada barang bukti lain. Tapi yang kita temukan hanya alat suntik yang digunakan RP saat mengonsumsi narkoba," imbuhnya.
Pratomo juga memaparkan, kasus Coki Pardede terbilang unik lantaran menggunakan sabu dengan cara disuntik ke pembuluh darahnya.
Hal seperti itu berbeda dan tidak seperti pecandu lainnya yang menggunakan alat seperti bong atau dibakar.
"Jadi caranya itu dicairkan, dilarutkan dalam air panas kemudian dimasukan ke suntikan dan disuntikanlah itu (ke pembuluh darah)," ujarnya.
Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan sementara oleh kepolisian diketahui pemilik nama lengkap Reza Pardede itu telah menggunakan narkoba jenis sabu sejak beberapa bulan lalu.
Selain itu, dalam menurut keterangan pelaku menggunakan barang tersebut dengan motif awal coba-coba.
"Pertamanya coba-coba terus kecanduan. Jadi dia memang pertama mencobanya agar percaya diri saat tampil di depan publik," tuturnya.***