Network
Dia mengaku kaget ketika berbagai kalangan menyerukan dan melakukan boikot terhadap Saipul Jamil agar tidak lagi tampil di televisi maupun berbagai platform media lainnya.
"Berkali-kali ketika saya diundang untuk berbicara tentang bagaimana kasus artis setelah melakukan suatu tindak pidana. Saya mengatakan belum pernah ada yang namanya sanksi sosial, terutama sekali dari pihak televisi. Makanya saya kaget juga kemarin, kok tiba-tiba Saipul Jamil diundang ke sana kemari. Akhirnya muncullah gerakan semacam boikot," katanya.
Baca Juga: Komnas PA Serukan Boikot Saipul Jamil dari Seluruh Televisi dan PH: Mengecilkan Martabat Korban
Tak hanya masyarakat umum, boikot terhadap Saipul Jamil ternyata juga muncul dari sesama pelaku industri entertainment, salah satunya datang dari Angga Dwimas Sasongko bersama Visinema yang menolak menjual hasil karyanya kepada stasiun televisi yang menghadirkan Saipul Jamil sebagai pengisi acara.
"Boikot itu ternyata juga setelah saya perhatikan tidak muncul hanya dari masyarakat umum, tetapi juga para orang-orang yang berkecimpung di dunia entertain. Kita tahu Angga Dwimas Sasongko dengan Visinema-nya memproduksi Rara dan Nussa pun sudah menolak untuk tayang bareng, kemudian beberapa artis sudah menyatakan tidak ingin tampil bareng dengan Saipul," ujar dia.
Bahkan, Amazon Dalimunthe juga mendengar kabar bahwa sejumlah pengiklan meminta iklannya tak ditayangkan pada program yang menghadirkan Saipul Jamil sebagai pengisi acara, karena khawatir dapat mempengaruhi brand image dari produk atau perusahaan yang diiklankan.
"Saya lihat sejumlah pengiklan meminta kalau ada Bang Ipul di sana, itu mereka meminta iklan mereka tidak dipasang karena akan merusak citra. Hal-hal inilah yang sebetulnya terjadi hukum sosial yang terjadi di masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: KPI Minta Seluruh TV tak Lagi Merayakan dan Membesar-besarkan Kebebasan Saipul Jamil
Amazon Dalimunthe mengaku tak mengharapkan fenomena boikot terhadap Saipul Jamil terjadi, karena dirinya belum pernah mengetahui informasi dari pihak lembaga pemasyarakatan terkait treatment terhadap Saipul Jamil selama menjalani masa hukumannya.
"Saya sebenernya tidak menginginkan hal ini terjadi, toh kita belum mendengar dari pihak LP (lembaga pemasyarakatan) ke saya, apakah selama Ipul menjalani hukumannya, di sana itu ia juga disembuhkan dari kelainan orientasi seksualnya?," kata dia.
