Network
KABAR BESUKI – Musisi Ahmad Dhani membeberkan kesaksiannya saat masih dipenjara dulu, salah satunya saat Ahok ‘disambut istimewa’ penghuni lapas.
Ia menceritakan pengalamannya menghabiskan 11 bulan di penjara kepada Deddy Corbuzier.
Ahmad Dhani mengaku dirinya tidak mendapat hak khusus sebagai musisi dan diperlakukan sama rata oleh pihak lapas layaknya napi masyarakat biasa.
Baca Juga: Tukul Arwana Alami Pembengkakan Setelah Operasi yang Dilaluinya, Begini Kondisinya Sekarang
Menurut pengakuan suami dari Mulan Jameela itu, di dalam penjara berlaku hukum rimba.
Saat Ahmad Dhani di Surabaya, ia bercerita dengan kamar yang berukuran 6 x 10 meter yang isinya 120 orang.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Deddy Corbuzier, Misalnya, seorang pelaku sodomi akan dipukuli oleh massa di penjara.
Ahmad Dhani bahkan mengatakan bahwa di penjara dia bertemu seseorang yang tanpa alasan membunuh pelaku sodomi di penjara.
Ahmad Dhani juga bercerita soal mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga tersangkut masalah penistaan agama.
Menurut Ahmad Dhani, saat itu Ahok mendapat ‘sambutan istimewa’ dari para napi penghuni lapas.
“Ketika Ahok masuk ke rutan Cipinang. Kamarnya kan sudah ada. Beberapa orang yang ada di sana yang udah masuk duluan itu memang nungguin. Nggak sampai dipukulin kaya Muhammad Kece, tapi kotoran manusia itu udah ada di kamarnya Ahok banyak,” tutur Ahmad Dhani.
Tak hanya itu, melihat respon antusias terhadap Ahok, kelompok penjara khawatir Ahok akan ditempatkan di Cipinang.
Mengetahui hal tersebut, pihak lapas langsung memindahkan Ahok ke markas brimob di Depok.
Dan kini Ahmad Dhani mengaku lelah berurusan dengan hukum. Selain itu, dia mengatakan dia melihat banyak insiden di penjara.***
