KABAR BESUKI - YouTuber Indonesia Jerome Polin baru-baru ini menuai kontroversi karena dituding meremehkan kemampuan pembalap Indonesia.
Jerome Polin dituding meremehkan kemampuan pembalap Indonesia hingga menuai tanggapan menohok dari Sean Gelael.
Kontroversi bermula ketika Jerome Polin mengunggah sebuah kicauan di akun Twitternya dengan maksud untuk mempromosikan salah satu pembalap Indonesia yang siap berlaga di ajang MotoGP 2022.
Dalam kicauannya, Jerome Polin mempromosikan Mario Suryo Aji yang akan berlaga di kelas Moto3 pada ajang MotoGP 2022 bersama Honda Team Asia.
Jerome Polin memuji kehebatan Mario Suryo Aji dan melontarkan pertanyaan mengenai pembalap Indonesia yang memiliki track record di ajang internasional.
"GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional?? #IndonesiadiMotoGP," kata Jerome Polin sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @JeromePolin pada Senin, 24 Januari 2022.
Akan tetapi, caption dari kicauan Jerome Polin tersebut justru menuai kecaman dari netizen hingga Sean Gelael pun memberikan tanggapan menohok.
Salah seorang netizen bahkan menyebut beberapa nama pembalap Indonesia yang sudah mengharumkan nama negara di ajang internasional seperti Satrio Hermanto, Bagus Hermanto, Rizal Sungkar, hingga Doni Tata Pradita.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Sean Gelael Mengamankan 8 Poin Setelah Finish di ALMS, Dubai
Sean Gelael kemudian memberikan tanggapan menohok terhadap kicauan Jerome Polin melalui Instastory pada akun Instagramnya, @gelaelized.
Pembalap kelahiran Jakarta, 1 November 1996 itu melalui caption Instastory-nya mengungkapkan bahwa Jerome Polin dapat bertindak cerdas, namun lalai untuk mengajarkan sikap respect terhadap orang lain.
"Saya kira, kamu bisa bersikap cerdas. Tapi jelas mereka tak mengajarkanmu respect," ujar Sean Gelael melalui unggahan Instastory miliknya di akun Instagram @gelaelized pada Selasa, 25 Januari 2022.
Dia menegaskan bahwa dirinya dan rekan seprofesinya telah berkontribusi untuk mengharumkan nama bangsa, sekaligus meminta Jerome Polin untuk mengajak pengikutnya berpikir dan tidak sekedar mengejar jumlah views dan likes.
"Orang-orang berpengaruh benar-benar harus mulai berpikir lebih daripada hanya sekedar mengejar views dan likes. @jeromepolin Kita sudah kibarkan merah putih dan mengharumkan nama bangsa," ucapnya.
Selain itu, Sean Gelael juga menunjukkan foto-foto rekan seprofesinya yang juga pernah berkiprah di ajang balap internasional, termasuk Ananda Mikola dan Rio Haryanto disertai caption yang menohok.
"Belajarlah dari pahlawan-pahlawan yang susah payah berusaha keras untuk mengharumkan nama bangsa," kata dia.
Jerome Polin kemudian menanggapi kritikan dari Sean Gelael dan menyampaikan permohonan maaf atas kicauan sebelumnya.
Dia berterima kasih atas masukan dari Sean Gelael dan para netizen serta menyatakan bahwa dirinya akan belajar dari hal tersebut.
"Halo semua, tadi aku dan bang gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. I'm sorry and will learn from this," tutur Jerome Polin.***