Network
KABAR BESUKI – Selebgram Arief Muhammad buka suara usai namanya terseret imbas Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan trading binary option melalui aplikasi Quotex.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Arief Muhammad ternyata pernah menerima uang dari Doni Salmanan sebesar Rp4 miliar.
Uang Rp4 miliar tersebut merupakan uang transaksi jual beli mobil Porsche antara Arief Muhammad dan Doni Salmanan.
Baca Juga: Istri Doni Salmanan Diisukan Jadi 'Incaran' Para Pengusaha, Netizen: Kesetiaan Seorang Istri Diuji
Arief Muhammad menegaskan bahwa ia tidak akan mengembalikan yang Rp4 miliar dari hasil menjual mobil Porsche kepada Doni Salmanan.
Ia menjelaskan bahwa tidak ada yang perlu dikembalikan karena transaksi antara keduanya adalah akad jual beli.
“Unsurnya nggak ada yang masuk untuk balikin uang karena akadnya jual beli,” tulis Arief Muhammad seperti dikutip Kabar Besuki dari Instagram pribadinya @ariefmuhammad pada 14 Maret 2022.
Suami dari Tiara Pangestika itu juga menegaskan bahwa yang yang diterimanya dari Doni Salmanan merupakan murni bisnis.
Baca Juga: Erika Carlina Dituduh Jadi 'Biang Kerok' Penyebab Hancurnya Hubungan Awkarin dan Gangga Kusuma
Arief Muhammad mengatakan bahwa jika pihak kepolisian ingin menyita aliran dana dari Doni Salmanan, maka mobil Porsche hasil jual beli yang harus disita, bukan uang yang ia terima yang harus dikembalikan.
“Wujud barangnya ada, jadi yang akan terjadi, barangnya yang akan disita, bukan duitnya yang dikembalikan,” terangnya.
Arief Muhammad lentas memberikan contoh mudah untuk memperjelas keterangannya yang mengaku ogah mengembalikan uang dari Doni Salmanan.
“Sama aja kayak dia belanja tas di Gucci LV Plaza Indonesia, tasnya yang disita, bukan store Gucci LV-nya yang balikin duit,” jelasnya.
“Semoga mencerahkan ya, karena beberapa masih ada yang nggak paham bedanya ‘dikasih’ dengan ‘jual beli’,” tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, usai Doni Salmanan resmi ditetapkan sebagai tersangka, pihak kepolisian meminta orang-orang yang pernah menerima uang dari Doni Salmanan melaporkannya kepada polisi.
Hal tersebut dilakukan karena polisi dan PPATK sedang menelusuri aliran dana yang dikeluarkan oleh Doni Salmanan sebelum jadi tersangka.***
