Gus Miftah Kena Imbas Gegara Deddy Corbuzier Undang Pasangan LGBT: Akhlak yang Jelek itu Nular

- 11 Mei 2022, 09:42 WIB
Deddy akhirnya mengundang gurunya Gus Miftah
Deddy akhirnya mengundang gurunya Gus Miftah /@deddycorbuzier/Tangkapan layar instagram

KABAR BESUKI - Akhir-akhir ini Deddy Corbuzier menjadi sorotan publik karena mengundang pasangan LGBT Ragil Mahardika dan Fredrik Vollert, karena hal itu Gus Miftah, sang guru terkena imbasnya, akhirnya Gus Miftah sengaja diundang ke podcast Deddy Corbuzier untuk memberikan sebuah pemahaman untuknya.
 
Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal Gus Miftah adalah seorang mubaligh dan pimpinan pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta.
 
Gus Miftah mengatakan bahwa, pandangan Deddy tentang LGBT itu literasinya secara umum bukan bersumber dari Al-Qur'an.
 
 
"Mungkin kalau pandangan Deddy tentang LGBT itu mungkin literasi yang sifatnya umum, artinya bukan bersumber pada ayat atau Hadist. Kalau soal itu lo harus ngakuin dong, kalau literasi lo tentang Al-Qur'an dan Hadist persoalan LGBT pasti kurang kan, dan selama ini kita tidak pernah diskusi itu," terang Gus Miftah.
 
Dengan heran sekaligus mengiyakan perkataan Gus Miftah kalau dia masih kurang dengan ilmu agama tentang LGBT tapi dimana-mana berita seperti itu tidak menjadi masalah.
 
"Iya memang kurang, tapi berita mereka atau berita tentang LGBT dan dimana-mana media dan sebagainya buanyak dan tidak masalah," sahut Deddy.
 
Gus Miftah kembali bertanya apa alasan Deddy mengangkat cerita tersebut.
 
 
"Tapi pertanyaannya begini, sebenarnya awal kenapa sih alasannya lu mengangkat cerita itu," tanya Gus Miftah.
 
Deddy mengatakan, dia mengundang mereka alasan pertamanya adalah fenomena ini ada dan beberapa selebriti juga ada yang LGBT.
 
"Oke lu nanya gue ya, pertama karena fenomenanya ada, dan kita gak bisa nutupin fenomenanya ada, bahkan banyak lah. Gus tahulah ada selebriti-selebriti juga yang LGBT dan di Instagram atau mananya, LGBT ada, kalau fenomena ini ada kita harus tahu fenomena ini ada,"  jawab Deddy.
 
Deddy melanjutkan penjelasannya bahwa, karena dia tidak ingin seperti mereka walaupun hanya sebuah fantasi, maka dari itu dia bertanya apakah mereka bisa menjadikan Deddy seorang LGBT.
 
"Makanya pertanyaan pertama gue ke mereka adalah, lu bisa gak buat gue jadi gay, kenapa? karena gue gak mau, loh iya gue gak mau makanya gue tanya lo bisa gak buat gue jadi gay, kalau dia mengatakan sesaat itu bisa untuk fantasi dan sebagainya, gue gak kepikiran untuk mau, makanya gue gak mau menghina mereka karena itu pilihan mereka," lanjut Deddy.
 
 
Gus Miftah langsung bertanya apakah Deddy sedang melakukan pencegahan supaya tidak terjadi hal buruk.
 
"Artinya itu sebagai antisipasi preventif?," tanya Gus Miftah.
 
Deddy juga menjelaskan bahwa sebelumnya dia mengundang salah satu bintang tamu yang berbicara tentang pernikahan sesama jenis dan pasangan lesbian tapi respon netizen biasa saja.
 
Dia juga menanyakan apakah ada perbedaan antara wanita dengan wanita dan pria dengan pria.
 
"Tapi fenomena ini ada dan di media sosial buanyak sekali, maap nih maap, misalnya kemarin gue ngundang Mpok Atun dengan yang dia mengatakan nikah sesama jenis, terus gue pernah ngundang ada pasangan juga yang lesbian, kok bisa kok kenapa kok begini dan sebagainya dan respon netizen biasa. Jadi apakah memang, gue mau belajar secara agama juga, apakah sesama jenis itu kalau wanita lebih biasa dibandingkan pria dengan pria atau gimana ayat-ayatnya gitu," tanya Deddy.
 
 
Gus Miftah menjelaskan bahwa di dalam Al-Qur'an, Allah telah menciptakan manusia berpasangan yaitu laki-laki dan perempuan hal ini tidak bisa diganggu gugat, memang beberapa orang terlahir dengan memiliki dua jenis kelamin.
 
"Jadi begini, kalau kita baca Al-Hujurat ayat 13 disitu kemudian Allah SWT berfirman wahai para manusia sesungguhnya aku menciptakan kalian laki-laku dan perempuan. Ini sudah tidak bisa diganggu gugat tidak ada jenis kelamin ketiga, dalam kasus tertentu ada istilah khuntsa, itu orang-orang yang memiliki dua jenis kelamin, ada yang terlahir seperti itu," jawab Gus Miftah.
 
Dia kembali memberikan contoh secara realita adalah Andi Mangganang yang dianalisa seorang laki-laki padahal sebelumnya semua orang tahu dia seorang perempuan.
 
"Contoh yang paling faktual Andi Mangganang, Anggota TNI pemain Bola Volly Nasional. tahunya perempuan kan, tapi begitu Jenderal Andika membawa ke rumah sakit dianalisa ternyata pria. Makanya yang perempuan ditutup yang dikembangkan yang laki-laki, itu namanya khuntsa." lanjutnya.
 
 
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Deddy Corbuzier, Gus Miftah kembali menjelaskan, tujuan utama takdir manusia harus berpasangan adalah membuat keturunan.
 
"Itulah kenapa takdir itu Adam dan Hawa, karena mereka berpasangan dan salah satunya membuat keturunan," lanjutnya.
 
Gus Miftah menjelaskan di dalam surat Al-A'raf bahwa, Allah sangat mengecam perilaku homo atau sesama jenis.
 
"Jika kasus yang terjadi Adam dan Adam, Hawa dan Hawa itu jelas menyimpang, makannya kemudian kita lihat keterangan di surat AL-A'raf ayat 80-84 bagaimana kemudian Allah mengecam perilaku homo itu yang terjadi masa Nabi Luth AS," kata Gus Miftah.
 
Deddy mengatakan bahwa, dia tidak mendukung tindakan LGBT tapi dia juga tidak menghakimi mereka.
 
"Gue berkali-kali di podcast tersebut mengatakan dengan LGBT gue gak mendukung perilaku ini tapi fenomena ini ada, gue gak mendukung, gue gak menghakimi mereka tapi fenomena ini ada disekitar kita," jawab Deddy.
 
Gus Miftah menegaskan bahwa Deddy tidak mendukung perilaku LGBT, dan bertanya kenapa judul podcast tutorial menjadi gay.
 
 
"Jadi yang ingin lo sampaikan, hati-hati loh ini ada. Yang ingin saya luruskan adalah Deddy tidak mendung tapi fenomenanya ada, pertanyaanya kenapa lu kasih judul podcast lu, tutorial menjadi gay di Indo," tanya Gus Miftah.
 
Deddy mengatakan alasan memberikan judul tersebut supaya menjadi antisipasi bagi orang lain agar tidak melakukan perbuatan menyimpang.
 
"Gue bisa jelasin gampang, karena gini kalau gue bikin tutorial colong motor di Indo, pesan moralnya adalah orang-orang yang gak mau motornya kecolongan tonton supaya motornya gak ilang," jawab Deddy.
 
Gus Miftah memberikan tanggapannya kenapa berita ini menjadi rame, karena Ragil berusaha mencari legalisasi di Jerman sedangkan Mpok Atun tidak ada usaha sampai kesana. 
 
"Kalau pemahaman saya sebagai netizen, kenapa jadi rame, kenapa kasus Mbak Atun itu tidak rame, kenapa si Ragil jadi rame, karena yang dilakukan oleh si Ragil itu ada upaya me legalisasi dengan cara berpindah ke negara lain yang melegalkan itu. Sementara yang dilakukan Mpok Atun itu tidak sampai mencari usaha untuk melegalkan itu dilakukan sembunyi-sembunyi sementara Ragil itu di deklir," kata Gus Miftah.
 
 
Deddy bertanya, apakah kalau perilaku tersebut dilakukan secara diam-diam tidak akan mengundang kritik netizen.
 
"Artinya kalau orang melakukan sembunyi-sembunyi netizen diem?," tanya Deddy.
 
Gus Miftah menjelaskan bahwa, Ragil itu mencoba mencari legalitas terkait LGBT, dia juga berusa mengkampanyekan, mensyiarkan, dan mensosialisaikan apa yang dia lakukan.
 
"Ya, artinya itu tidak ada usaha untuk mensyiarkan, yang dilakukan si Ragil dengan cara mencari legalitas di Jerman itu sama halnya mensyiarkan, mensosialisasikan, yang menurut saya sebagai netizen ini akan berdampak buruk, akhlak yang jelek itu menular apalagi dikampanyekan. Saya melihat yang dilakukan Ragil itu adu kampanye, bisa kok itu yang Atun kan enggak, ini pemahaman saya sebagai netizen," jawab Gus Miftah.
 
Deddy bertanya bahwa, dia pernah mengundang transgender apakah pelaku tersebut juga berkampanye.
 
"Tapi saya bela diri dulu ya,saya pernah mengundang pasangan transgender sampai dia operasi dan sebagainya, artinya dia mengkampanyekan dong," tanya Deddy.
 
Gus Miftah menjelaskan bahwa, perilaku sodom dan transgender itu berbeda dan perilaku sodom sudah jelas ayatnya Allah melaknat perilaku tersebut.
 
 
"Jadi begini, perilaku transgender itu beda dengan sodom, beda donk, transgender itu mengubah dari A ke B, sementara perilaku sodom itu langsung dilaknat oleh Rasulullah SAW, ayatnya AL-A'raf ayat 80-84, kemudian hadistnya Rasulullah mengatakan sebanyak 3 kali kalau Allah melaknat siapa saja yang berbuat seperti kaum Nabi Luth. Kalau ditafsirkan lesbi dan sodom itu sama, tapi yang sodom langsung ada nas Al-Qur'annya ada, surat Al-A'raf ayat 80-84," kata Gus Miftah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Terkait

Terkini

x