Network
KABAR BESUKI - Valentino Simanjuntak resmi menyatakan mundur sebagai host dan komentator BRI Liga 1 di Indosiar sejak Minggu, 2 Oktober 2022.
Super Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar kemarin malam resmi menjadi partai terakhir BRI Liga 1 di Indosiar yang dibawakan oleh Valentino Simanjuntak sejak 2018.
Keputusan Valentino Simanjuntak untuk mundur sebagai host dan komentator BRI Liga 1 di Indosiar didasari sebagai bentuk keprihatinan atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Hal tersebut disampaikan Valentino Simanjuntak melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @radotvalent pada malam ini.
Valentino Simanjuntak awalnya sempat menganggap laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya sebagai salah satu pertandingan terbaik yang dibawakannya sepanjang memandu siaran langsung BRI Liga 1 di Indosiar.
Akan tetapi, dia tak menyangka bahwa laga yang dibawakannya kemarin malam justru memakan korban setelah dia mendapat laporan tersebut usai siaran langsung berakhir.
Bahkan, dia mengaku terkejut bahwa tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang tersebut menjadi headline di sejumlah media internasional.
"Kemarin malam adalah salah satu pertandingan terbaik di Liga 1 yg saya bawakan, tapi tak menyangka beberapa saat kemudian dan sampai pagi mendengar kabar yang begitu menyedihkan untuk sepak bola Indonesia bahkan dunia," kata Valentino Simanjuntak sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Instagram @radotvalent pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Imbas tragedi Kanjuruhan, Valentino Simanjuntak mengaku gelisah dan frustasi karena belum pernah ada insiden separah kemarin malam sepanjang sejarah sepak bola nasional.
Pria pemilik jargon 'Jebreeet' itu pun memutuskan untuk mundur sebagai host dan komentator BRI Liga 1 di Indosiar terhitung sejak Minggu, 2 Oktober 2022.
Keputusannya untuk mundur sebagai host dan komentator BRI Liga 1 di Indosiar tak hanya merupakan wujud keprihatinan atas tragedi Kanjuruhan yang berlangsung semalam.
Hal tersebut juga didasari karena hilangnya semangat untuk memandu jalannya pertandingan akan berdampak pada performa atau kontribusi yang dia berikan untuk client yang telah mempercayakan jasanya.
"Sepanjang hari ini, kegelisahan dan frustrasi saya dr apa yg terjadi meyakinkan saya membuat keputusan ini," ujarnya.
Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara BRI Liga 1 Sabtu 2 Oktober 2022: Persebaya Surabaya Naik 4 Peringkat
Valentino Simanjuntak juga meminta kepada semua pihak untuk tak saling menyalahkan atas hilangnya ratusan nyawa akibat tragedi Kanjuruhan.
Sebaliknya, dia meminta kepada pihak-pihak terkait untuk fokus melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing demi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Hentikan saling menyalahkan, saatnya semua melakukan tanggungjawabnya masing2 u/ keadaan saat ini dan yang kita harapkan di masa depan u/ kemajuan sepak bola Indonesia," ucapnya.
Valentino Simanjuntak juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama menjadi host dan komentator BRI Liga 1 di Indosiar.
Dia juga berharap agar kejadian seperti tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban jiwa tak terulang kembali di masa depan.***
