KABAR BESUKI – Ujaran kebencian kerap kali terjadi dalam lingkungan sosial, baik secara langsung maupun tidak.
Ujaran kebencian umumnya diberikan oleh seseorang apabila orang tersebut tidak menyukai seseorang ataupun sesuatu, dan mengungkapkannya melalui lisan maupun tulisan.
Di era serba teknologi sekarang, ujaran kebencian banyak terjadi melalui platform yang lebih modern yaitu media sosial.
Pihak-pihak yang sering mendapatkan ujaran kebencian umumnya adalah seseorang atau sekelompok orang yang dikenal oleh banyak masyarakat.
Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Siap Donor Plasma Konvalesen, Setelah Sembuh dari Covid-19
Salah satu cara yang dilakukan untuk menyebarkan ujaran kebencian lewat media sosial yaitu melalui pesan.
Media sosial yang dapat mengirimkan pesan dari satu pengguna ke pengguna lain adalah Instagram.
Fitur pesan bernama Direct Messages atau biasa disingkat DM, sering disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Akhirnya Kemenkes Mengumumkan Bahwa Lansia dan Ibu Menyusui Boleh di Vaksin
Terkadang pesan-pesan yang mengandung ujaran kebencian tidak bisa disaring dan akhirnya menyerang pengguna yang mendapat ujaran tersebut.
Rupanya hal ini menjadi salah satu perhatian dari pihak Instagram, dan mereka berusaha untuk membenahi sistem agar hal tersebut bisa berkurang.
Dilansir oleh Kabar Besuki dari laman WERSM, Instagram sedang berusaha untuk menghentikan tindakan ujaran kebencian dengan cara menghapus akun-akun penyebar tersebut.
Baca Juga: Memalukan! Ternyata Hasil Korupsi Edhy Prabowo Digunakan untuk Memodifikasi Mobil Mewah
Memang tampak lebih sulit dilakukan daripada mengatakannya, namun dengan 6,5 juta kasus ujaran kebencian di antara bulan Juli dan September tahun lalu, Instagram mengupayakan yang terbaik agar rencana tersebut berjalan.
Terhitung dari minggu ini, jika seseorang mengirimkan DM yang melanggar ketentuan, Instagram akan membatasi akun-akun pelanggar mengirimkan DM dalam beberapa waktu.
Dan jika akun-akun pelanggar masih mengirim DM yang melanggar, akun mereka akan dinonaktifkan.
Akun bisnis dan kreator sudah bisa mengakses fitur mematikan DM dari akun-akun yang tidak mereka ikuti, dan fitur ini akan diberlakukan di jenis akun pribadi segera.
Untuk membantu para pengguna melindungi diri mereka melalui platform tersebut, Instagram menyediakan fitur untuk menyaring komentar dengan menggunakan kalimat-kalimat yang spesifik dan bersifat menyerang para pengguna.
Kedepannya, para pengguna dapat mengatur komen-komen yang tidak diinginkan secara langsung, entah menghapus ataupun memblokir secara besar-besaran.***