ATVSI Ingatkan Pemerintah Akan Pentingnya Mitigasi untuk Industri TV Pasca ASO 2 November 2022 Mendatang

19 Oktober 2022, 11:06 WIB
ATVSI Ingatkan Pemerintah Akan Pentingnya Mitigasi untuk Industri TV Pasca ASO 2 November 2022 Mendatang. /Ilustrasi/PIXABAY

KABAR BESUKI - Jelang analog switch off (ASO) pada 2 November 2022 mendatang, Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) menyampaikan sebuah hal penting terhadap pemerintah.

ATVSI mengingatkan pemerintah akan pentingnya langkah mitigasi untuk industri TV terhadap potensi kerugian yang akan dialami pasca ASO dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 2 November 2022 mendatang.

ATVSI memandang penting langkah mitigasi bagi industri TV pasca ASO 2 November 2022 mendatang, mengingat rating dan share merupakan parameter utama yang sangat menentukan kelangsungan hidup setiap lembaga penyiaran.

Baca Juga: Jabodetabek Akan Laksanakan ASO 25 Agustus 2022 Mendatang, Rating dan Share Seluruh Stasiun TV Terancam Anjlok

Sekretaris Jenderal ATVSI Gilang Iskandar mengungkapkan bahwa hidup mati industri TV di tanah air sangat didorong oleh Nielsen Media Research Indonesia sebagai satu-satunya lembaga pemeringkat kepemirsaan yang dapat dipercaya oleh pengiklan.

Setiap harinya dalam waktu 24 jam non-stop, Nielsen secara kontinyu melakukan pengukuran kepemirsaan terhadap seluruh stasiun TV yang mengudara di Indonesia dengan menggunakan peoplemeter di sebelas kota besar.

Dari sebelas kota besar yang merupakan area sampling Nielsen, Jabodetabek merupakan wilayah dengan proporsi sekira 60 persen dari keseluruhan responden, yang sekaligus menjadi penentu hidup mati bagi industri TV.

Mengacu pada hal tersebut, Gilang menyampaikan bahwa pemerintah harus memperhatikan perhitungan rating dan share sebagai hal krusial bagi keberlangsungan hidup industri TV, sekalipun ASO harus tetap dilaksanakan pada 2 November 2022 mendatang.

"Kita harus jujur, industri ini di-drive oleh lembaga pemeringkat kepemirsaan, jadi itu harus dilihat dan dipertimbangkan," kata Gilang sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Siaran Digital Indonesia dalam acara MODI FAIR yang digelar pada Minggu, 16 Oktober 2022.

Baca Juga: Jabodetabek Siap ASO Serentak 5 Oktober 2022, Kominfo Minta Dukungan Semua Pihak

Di sisi lain, ATVSI tak menampik adanya sejumlah masyarakat yang mengaku ingin segera beralih ke TV digital dan membeli set top box (STB) DVB-T2 jika ASO pada 2 November 2022 mendatang benar-benar diberlakukan.

Namun apabila mengacu pada data Nielsen, jumlah panel rumah tangga di sebelas kota besar yang sudah memenuhi kategori digital home ready tercatat masih kurang dari 50 persen.

"Di satu pihak kita yakin bahwa orang akan cari STB, tetapi di lain pihak apa iya semudah itu? Kita nggak punya rencana mitigasi," ujar Gilang menambahkan.

Meski demikian, pria yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary Surya Citra Media (SCM) ini tetap mengajak masyarakat untuk menonton Piala Dunia 2022 di seluruh jaringan media milik Emtek terlepas dari apapun kondisi yang akan terjadi nantinya.

"Kami berharap apapun kondisinya, Piala Dunia tetap ditonton di SCTV, Indosiar, MOJI, atau Mentari TV," ucapnya.

Baca Juga: Nielsen Siapkan Langkah Mitigasi Dampak ASO Bagi Industri TV, Perkenalkan Database 'Digital Ready Home'

Sementara itu, Hendar Manto yang merupakan content creator di YouTube sekaligus pedagang elektronik dalam acara MODI FAIR berharap agar ASO pada 2 November 2022 mendatang benar-benar terlaksana sesuai dengan amanat UU Cipta Kerja.

Hendar mengungkapkan, pelaksanaan ASO diharapkan dapat membangkitkan kembali momen kebersamaan menonton TV bersama keluarga di zaman dahulu namun dengan cara dan teknologi yang lebih kekinian.

"Melihat angan-angan setelah ASO itu beneran indah, kita masuk era nonton TV bagus dan momen itu terasa kembali. Apalagi masuk era TV digital," tutur Hendar.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Nielsen Media Research Youtube Siaran Digital Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler