Ditonton 56 Miliar Pengguna TikTok, Konten Edukasi ‘Sama-Sama Belajar’ Makin Diminati

- 3 Mei 2021, 14:27 WIB
Ilustrasi Tiktok
Ilustrasi Tiktok /Pixabay/antonbe

KABAR BESUKI – Platform video singkat TikTok berbagi bahwa dengan adanya program tagar ‘SamaSamaBelajar’ yang berisikan konten edukasi makin diminati para penggunanya.

"Hingga saat ini, tagar #SamaSamaBelajar telah mendapatkan 56,4 milyar views, termasuk kompetisi edukasi TikTok #TauGaSih yang baru saja berakhir dan mendapatkan 2,7 milyar views," kata TikTok, yang dikutip dari Antara, Senin, 3 Mei 2021.

#SamaSamaBelajar sendiri merupakan program edukasi yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2020, dengan berbagai konten inspiratif dan informatif, mulai dari seputar ilmu pengetahuan umum, kesehatan, bahasa asing, hingga fotografi.

Baca Juga: Wanita yang Berfoto dengan Senyuman Seperti Ini Paling Disukai dalam Aplikasi Kencan, Benar Tidak?

Selain itu, TikTok mendukung pecinta fotografi dan videografi untuk berkembang dan membagikan ilmu bermanfaat di aplikasi, melalui program berbasis edukasi tersebut dengan melibatkan kreator dengan berbagai latar belakang, mulai dari mereka yang belajar secara otodidak hingga seorang fotografer profesional.

Khususnya di masa pandemi, konten fotografi dan videografi yang dihadirkan para kreator ini telah memberikan banyak manfaat bagi pengguna, seperti menambah kemampuan diri serta melakukan promosi digital bagi pelaku bisnis.

Baca Juga: Wajib Tahu, Sejumlah Vitamin Ini Ternyata Memiliki Kemampuan untuk Menyembuhkan Stroke, Apa Saja Itu?

Salah satu kreatornya, Mega Gumelar (@megaieo), kreator konten sekaligus fotografer profesional yang turut menambah keberagaman konten edukasi #SamaSamaBelajar di TikTok. Bagi Mega, dunia kreator konten bukanlah hal yang baru.

Awalnya, perempuan yang berdomisili di Bali ini terjun ke dunia digital sebagai beauty influencer. Namun, stigma dan tekanan sosial tentang kecantikan membuat Mega merasa kurang nyaman dan mendorongnya untuk menemukan platform yang bisa menerima nilai otentik dalam dirinya.

Setelah sering melihat video TikTok di internet, Mega memutuskan bergabung dalam komunitas TikTok sebagai fotografer profesional, profesi yang memang sudah lama ditekuninya.

Baca Juga: Pengunjung Membludak, Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan Cegah Kerumunan di Pasar Tanah Abang

"Saat pandemi, aku coba mengeksplor TikTok dan menyadari bahwa semua orang punya kesempatan yang sama untuk berbagi konten di platform ini. Akhirnya aku memutuskan untuk memperkenalkan diri sebagai fotografer profesional, identitas yang belum pernah aku ungkapkan sebelumnya di platform lain," ujar Mega Gumelar.

"Surprisingly, kehadiranku dan konten fotografi yang kubagikan diterima baik oleh komunitas TikTok. Bahkan, mereka banyak yang minta dibuatkan tips-tips fotografi yang diterapkan di karyaku," sambungnya.

Hal serupa juga dialami oleh kreator Daffa Urrofi (@urrofi_), kreator konten yang juga pekerja lepas di bidang videografi ini merasakan bahwa TikTok adalah tempat yang tepat untuk belajar dan mengembangkan diri.

Baca Juga: Beruang Hitam Menyerang Seorang Wanita di Colorado AS, Diduga Memakan Sebagian Anggota Tubuh Korban

"Fokus utamaku membuat konten di TikTok adalah untuk menginspirasi orang-orang yang suka videografi dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Apalagi saat ini kemampuan videografi bisa dimanfaatkan untuk berbisnis," kata Urrofi yang merupakan salah satu nominasi Best of Technology di ajang TikTok Awards Indonesia 2020 tersebut.

Kedua kreator ini mengaku bahwa konsistensi dalam menghadirkan konten berkualitas dan informatif melalui program edukasi #SamaSamaBelajar di TikTok juga membuka peluang bagi karir dan bisnis mereka.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini