Network
KABAR BESUKI - MNC Group menyatakan berkomitmen akan lebih mematangkan persiapan menuju migrasi ke TV digital pasca perhelatan Euro 2020 berakhir.
Menjelang analog switch off (ASO) tahap pertama di enam provinsi, MNC Group telah melakukan berbagai persiapan agar masyarakat tetap bisa menyaksikan program favorit di RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews secara gratis dengan menggunakan antena UHF.
MNC Group akan mematangkan segala persiapan mulai dari aspek teknis hingga sosialisasi migrasi ke TV digital kepada masyarakat umum.
Baca Juga: Stasiun TV Swasta Jajaki Kemungkinan Menjangkau Wilayah 'Blank Spot' Jika ASO Diberlakukan
Akan tetapi, MNC Group hingga saat ini tidak memiliki infrastruktur di Provinsi Banten yang masuk dalam daftar wilayah ASO tahap pertama, meski siaran RCTI melalui frekuensi analog di Cilegon dan sekitarnya dapat bersiaran menggunakan menara transmisi milik SCTV.
Untuk tetap menjangkau wilayah Banten khususnya Serang, MNC Group akan bekerjasama dengan VIVA Group yang memiliki infrastruktur MUX di wilayah tersebut dan tak menutup kemungkinan sebaliknya VIVA Group juga akan bersiaran di wilayah Batam dan sekitarnya menggunakan MUX milik MNC Group.
"Kita ini memang tidak memiliki infrastruktur di Banten. MNC kebetulan tidak mendapatkan (waktu itu di tahun 2011 gagal untuk mendapatkan MUX di Banten), sehingga untuk siaran digital kita di Banten kita akan bekerjasama atau menyewa dari miliknya VIVA Group," kata Syafril Nasution sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Kemkominfo TV pada Kamis, 29 Juli 2021.
Meski demikian, MNC Group saat ini masih sedang dalam proses negosiasi dengan VIVA Group untuk mencapai kesepakatan kerja sama sewa MUX antara kedua belah pihak.
"Jadi ini tentunya sedang dalam proses untuk pembuatan kerja sama untuk kita nanti menyewa di MUX nya VIVA," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Jelang ASO Tahap 1, Kemkominfo Gelar Sosialisasi TV Digital untuk Masyarakat Aceh dan Sekitarnya
Mengenai rencana MNC Group untuk mengubah aspect ratio ke format 16:9 pada tampilan layar di platform free to air, pihaknya sedang mematangkan persiapan untuk hal tersebut pasca Euro 2020 berakhir.
Syafril Nasution mengungkapkan bahwa kebijakan MNC Group untuk tetap menggunakan mode safe area ketika menayangkan Euro 2020 melalui free to air dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna TV tabung, meski di saat yang sama jaringan TV berbayar milik MNC Vision Networks justru menayangkan Euro 2020 dengan tampilan full screen menggunakan aspect ratio 16:9.
"Ini memang dalam pembahasan kita. Saat ini kan emang beberapa waktu terbentur dengan Piala Euro ya. Kenapa Piala Euro? Bola ini kan kalo kita rate dengan konsep yang sekarang ini, kalau kita merubah tentunya itu nanti beberapa TV yang dalam bentuk analog (tabung) dia (gambar yang ditampilkan) akan mengecil," katanya.
Baca Juga: UPDATE TV Digital 23 Juli 2021: MNC Group Kini Hadir di Kanal 25 UHF Cirebon dan Sekitarnya
Karena itulah, MNC Group memutuskan untuk tetap menggunakan mode safe area saat menayangkan Euro 2020 melalui free to air.
"Sehingga kami dalam beberapa waktu lalu masih menggunakan konsep yang lama supaya masyarakat dengan TV analog (tabung) bisa menyaksikan Euro tadi dengan secara jelas," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum ATVSI itu.
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan penyesuaian teknis khususnya pada penayangan program news agar pemirsa dapat menyaksikan siaran free to air MNC Group melalui TV digital terestrial dengan nyaman ketika aspect ratio 16:9 telah diterapkan sepenuhnya.
"Tentunya ini akan kita sesuaikan karena Euro sudah selesai. Kita akan sesuaikan sehingga mungkin untuk seluruh TV akan mendapatkan tayangan secara full gambar di (layar) kacanya," kata dia.
Baca Juga: Berikut Cara Menonton Siaran TV Digital dan Cara Mendapatkan Set Top Box Gratis
Mengenai sosialisasi migrasi TV digital, MNC Group mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah iklan (TVC) yang akan ditayangkan di sela-sela penayangan berbagai program di MNC Group khususnya yang banyak diminati pemirsa terutama sinetron Ikatan Cinta, meski MNC Group juga beberapa kali menampilkan super impose Modi (maskot TV digital Indonesia) saat bersiaran.
Akan tetapi, iklan sosialisasi TV digital tersebut baru saja selesai digarap akhir-akhir ini mengingat pada semester pertama tahun ini MNC Group khususnya RCTI sedang disibukkan dengan project Euro 2020 yang baru saja berakhir pada 12 Juli 2021 lalu (menurut waktu Indonesia).
"Kita melakukan sosialisasi melalui TVC-TVC di siaran kita, memang baru saja kita baru selesai membuat beberapa TVC yang akan kita tayangkan pada content killer kita sehingga orang pada saat menonton content killer (dalam hal ini sinetron Ikatan Cinta). Nanti akan kita tayangkan itu sosialisasi bagaimana menggunakan STB ataupun bagaimana menggunakan TV digital untuk mendapatkan siaran digital," ucapnya.
Selain melalui iklan (TVC maupun non-time consuming), MNC Group juga akan melakukan sosialisasi TV digital kepada masyarakat secara face to face. Akan tetapi, MNC Group juga akan menyiapkan opsi sosialisasi TV digital secara virtual atau online kepada masyarakat dengan penyampaian langsung.
"Kita juga akan melakukan sosialisasi secara face to face kepada masyarakat, tentunya tidak bisa sekaligus semua. Apalagi dalam kondisi pandemi saat ini, kita juga mensosialisasikan dengan cara demikian (virtual atau online)," tuturnya.***
