4 Manfaat ASO untuk Masyarakat Indonesia, Salah Satunya Kemudahan Akses Internet 5G

- 16 Agustus 2021, 07:00 WIB
3 Manfaat ASO untuk Masyarakat Indonesia, Salah Satunya Kemudahan Akses Internet 5G
3 Manfaat ASO untuk Masyarakat Indonesia, Salah Satunya Kemudahan Akses Internet 5G /Rizqi Arie Harnoko/Kabar Besuki

KABAR BESUKI - Pemerintah telah menetapkan batas waktu pelaksanaan analog switch off (ASO) secara nasional pada 2 November 2022 berdasarkan amanat dari Undang-undang Cipta Kerja atau omnibus law.

ASO merupakan sebuah proses migrasi dari siaran televisi analog menuju televisi digital, yang dipancarkan menggunakan frekuensi terestrial.

Pelaksanaan ASO merupakan sebuah keharusan yang tidak dapat ditawar, apalagi Indonesia merupakan negara kedua di ASEAN yang paling tertinggal dalam pelaksanaan ASO setelah Timor Leste.

Meski tak banyak yang mengetahui tentang ASO, sesungguhnya ASO memiliki banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia yang jarang disadari.

Sosialisasi secara masif melalui berbagai platform menjadi sebuah keharusan, mengingat deadline ASO sudah semakin dekat sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu kaget atau risau ketika siaran televisi analog telah dimatikan seluruhnya.

Baca Juga: Migrasi TV Digital Tunjang Infrastruktur Internet, Apni Jaya Putra: Negara Sedang Melayani Anda

Berikut empat manfaat ASO untuk masyarakat Indonesia jika ditinjau dari berbagai aspek yang akan dijelaskan secara rinci di bawah ini.

1. Pengalaman Menonton yang Berbeda dari Biasanya

Salah satu manfaat ASO yang dapat dirasakan masyarakat Indonesia adalah pengalaman menonton berbagai program televisi yang berbeda dari biasanya.

Selama ini, ketika masyarakat Indonesia menonton televisi menggunakan antena UHF identik dengan gambar yang dapat berbayang atau bersemut sewaktu-waktu. Hal ini disebabkan karena masih banyak stasiun televisi yang mengudara dengan menggunakan frekuensi analog.

Dengan menggunakan frekuensi digital, kualitas penerimaan video maupun audio yang dihasilkan menjadi jauh lebih baik tanpa bayangan atau semut di layar kaca, sehingga masyarakat Indonesia dapat merasakan pengalaman menonton yang jauh berbeda.

Pertandingan olahraga menarik seperti Liga 1, Piala Dunia, Piala Eropa, Olimpiade, Asian Games, BWF World Tour, hingga ajang balap MotoGP dapat disaksikan dengan tampilan gambar full high definition (FHD) bahkan hingga menggunakan teknologi audio Dolby Digital tanpa harus membayar biaya berlangganan, tanpa menggunakan koneksi internet, bahkan tanpa mengganti antena sekalipun sepanjang kondisinya masih layak pakai.

Selain itu, masyarakat Indonesia juga akan memperoleh panduan mengenai jadwal program televisi harian bahkan hingga beberapa hari ke depan dengan adanya fitur electronic program guide (EPG) yang tersedia dalam pesawat televisi digital maupun set top box (STB).

Baca Juga: Cara Mengetahui Set Top Box TV Digital yang Memiliki Sertifikasi Kominfo, Teliti Sebelum Membeli

2. Informasi Kebencanaan Tersampaikan Secara Realtime

Manfaat lain dari ASO yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia adalah tersampaikannya informasi mengenai kebencanaan secara realtime.

Proses ASO memungkinkan masyarakat Indonesia dapat memperoleh update informasi kebencanaan secara realtime melalui fitur early warning system (EWS) yang tersedia pada pesawat televisi digital atau set top box.

Fitur EWS akan bekerja ketika BMKG mengeluarkan informasi terkait peringatan dini terhadap suatu kebencanaan. Saat itulah, operator multiplekser akan mendapat perintah untuk menayangkan informasi tersebut sehingga tampilan pada layar televisi akan berubah sementara waktu atau muncul broadcast mail berupa informasi peringatan dini terkait kebencanaan.

Akan tetapi, fitur EWS hanya dapat bekerja pada perangkat televisi digital atau set top box yang telah memiliki sertifikasi resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Baca Juga: Berikut Cara Menonton Siaran TV Digital dan Cara Mendapatkan Set Top Box Gratis

3. Kemudahan Akses Internet 5G

Proses ASO juga menawarkan kemudahan akses internet berkecepatan 5G bagi masyarakat Indonesia secara merata.

Ketika ASO nantinya dilaksanakan pada 2 November 2022 mendatang, akan ada frekuensi yang kosong pada range 700-800 MHz.

Frekuensi tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk menyediakan kemudahan akses internet 5G untuk berbagai kebutuhan.

Dengan adanya akses internet 5G, beberapa layanan streaming hingga Zoom Meeting dapat diakses dengan kecepatan frame rate 60fps, meski saat ini beberapa konten dari sejumlah penyedia layanan streaming seperti YouTube dan Nimo TV dapat diakses hingga 60fps menggunakan koneksi internet 4G.

Artinya, beberapa layanan streaming populer hingga Zoom Meeting dapat dinikmati sebagaimana masyarakat Indonesia menonton siaran televisi terestrial maupun televisi berbayar.

Baca Juga: Cek Cara Mengubah TV Analog Ke TV Digital, Tidak Perlu Buru-Buru Ganti TV Baru

4. Memperkuat Rasa Nasionalisme (Khususnya di Wilayah Perbatasan)

Adanya program ASO juga dapat memperkuat rasa nasionalisme khususnya bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan.

Sebelum hadirnya siaran televisi digital, masyarakat Indonesia di perbatasan umumnya lebih mengenal siaran televisi dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, sehingga mereka juga lebih mengenal lagu kebangsaan dari kedua negara tersebut.

Kebijakan ASO dapat membantu masyarakat Indonesia di kawasan perbatasan untuk memperkuat rasa nasionalisme melalui adanya siaran televisi dari negeri sendiri yang dapat diterima secara gratis tanpa harus menggunakan antena parabola, koneksi internet, atau mengeluarkan biaya berlangganan bahkan dapat diterima dengan kualitas gambar yang jauh lebih jernih.

Tak hanya itu, masyarakat Indonesia di wilayah perbatasan juga dapat memberikan dukungan untuk atlet Indonesia yang sedang bertanding di ajang olahraga internasional seperti Olimpiade, Asian Games, Sea Games, BWF World Tour, maupun Piala AFF tanpa harus khawatir terkena pengacakan akibat ketentuan hak siar yang harus ditaati oleh stasiun televisi dengan distributor induk atau penyelenggara pertandingan.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko


Tags

Terkini

x