Cara Cerdas Gunakan Media Sosial dengan Baik Agar Tak Merugi, Penting dan Wajib Tahu!

- 21 September 2021, 11:31 WIB
Ilustrasi media sosial/
Ilustrasi media sosial/ /Geralt///Pixabay.com

KABAR BESUKI - Di era modern saat ini, pemakaian media digital sangatlah penting untuk kehidupan sehari-hari.

Terlebih adanya pandemi Covid-19 saat ini segala sektor dilakukan melalui media digital. Hal ini membuat pekerjaan dan pembelajaran dapat dijangkau dengan mudah.

Tetapi, perlu diingat bahwa pemakaian media digital harus diwaspadai, sebab kemudahan akses internet ini membuat Anda mungkin bisa lupa menyebarkan sebuah informasi tanpa fakta yang jelas, melakukan bullying tanpa sadar melalui jari-jari Anda.

Bahkan mungkin parahnya, bisa jadi kelalaian Anda dalam bermedia sosial malah membocorkan data pribadi Anda sendiri.

Oleh karena itu, sebaiknya warganet haruslah sangat berhati-hati untuk bermain media sosial. Agar bisa memanfaatkan teknologi ini dengan baik tanpa harus merugikan Anda sendiri dan satu sama lain.

Baca Juga: Jerinx 'Perintahkan' Deddy Corbuzier untuk Siapkan Uang Apabila Diundang ke Podcast: Lu Gak Berani Bayar Gue?

Jangan lupa untuk selalu memilah dan menyebarkan sebuah informasi. Apalagi, Anda yang berusia masih sekolah dan remaja.

Cobalah untuk mulai cerdas dalam memilih akun-akun yang diikuti, jangan sampai membuat orang lain merugi dan diri Anda juga merasakan kerugian tersebut.

Lantas, bagaimana mencegah dan menjadi warganet yang cerdas menggunakan media sosial? Simak ulasannya, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari laman Pikiran-Rakyat.com.

1. Jaga etika prilaku berbahasa dan berkomunikasi

Jaga etika prilaku berbahasa dan berkomunikasi sangatlah penting. Meskipun Anda sedang berada dalam dunia maya, perlu diingat ada undang-undang yang selalu mengawasi serta jejak digital tidak akan hilang. Maka, tetap menjaga kesantunan untuk memberikan komentar sangatlah penting. Jangan sampai Anda membully atau menyinggung orang lain.

2. Tahan emosi

Menahan emosi sangatlah penting saat berkomentar atau mengunggah curhatan isi hati. Sebaiknya, tahan emosi Anda dan jangan meluapkannya melalui media sosial. Sebab, Anda bisa merugi dan mempermalukan diri sendiri atau juga orang lain.

3. Berpikir ulang

Berfikir ulang ketika ingin memutuskan untuk mengunggah sesuatu sangatlah penting. mari berpikir berkali-kali agar apa yang kita unggah tidak menyebabkan sesuatu yang merugikan diri kita sendiri atau orang lain.

4. Diary lebih baik

Jika Anda berniat mencurahkan seluruh kekesalan, emosi ataupun kesedihan di media sosial adalah bukan pilihan yang baik. Ada solusi lebih baik yakni gunakan diary atau buku harian jadi tempat Anda menuliskan curahan isi hati.

5. Hanya manfaatkan sisi positif media sosial

Media sosial punya banyak sisi positif diantaranya menjalin silaturahmi, memamerkan jualan/dagangan kita, menemukan jejak teman lama dan lainnya. Hanya manfaatkan media sosial untuk hal-hal positif saja. 

6. Telusuri fakta

Telusuri sebuah fakta sebenarnya, awas ini yang berbahaya, jangan sampai Anda menjadi penyebar berita bohong alias hoaks. Ada baiknya Anda telusuri fakta sebelum menyebarkan hal-hal yang tidak dipahami di media sosial. 

Sebaliknya, saat menerima informasi yang terasa aneh dan janggal, telusuri dulu kebenarannya. Jangan menelan informasi secara bulat-bulat, filter dan telaah.

Baca Juga: Jokowi Beri Bantuan Jagung 20 Ton untuk Peternak Ayam di Blitar, Rocky Gerung: Ini Disebut Reaksi Sachetan

7. Jaga data pribadi dan privasi

Setiap orang memiliki hak asasi manusia untuk dapat melindungi diri dan atau pribadinya. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 28 G yang berbunyi: “Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”. 

Perlidungan ini juga mencakup perlindungan data pribadinya. Setiap individu tentunya memiliki hak privasi atas data pribadi yang dimilikinya yaitu hak untuk dapat mengatur, mengedit, mengelola dan menghapus data pribadi yang dia miliki dan menentukan kapan, bagaimana dan untuk apa data tersebut dikomunikasikan kepada pihak lain.

8. Filter akun-akun yang diikuti

media sosial ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Kita acapkali ‘silau’ dengan kehidupan orang lain yang kita lihat di medsos, dan membandingkannya dengan kehidupan kita. 

Padahal, semua yang tampil di medsos hanyalah kulit luar yang tidak kita ketahui isi sebenarnya. Mengatasi hal itu, ikutilah akun-akun bermanfaat, menghibur, atau kredibel yang justru bisa menambah wawasanmu. Jauhi akun-akun yang sekiranya toxic dan tidak memiliki kegunaan apapun.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Bocorkan Kejutan Spesial di Lamaran Ria Ricis dan Teuku Ryan

Barcode Siber Kreasi Kominfo.
Barcode Siber Kreasi Kominfo.
9. Waspada dan jangan asal percaya

Saat menerima informasi dari media sosial. Anda juga harus pandai memilah dan memilih informasi yang baik atau tidak. Sekirangan informasi itu hanya membuat kesehatan mental Anda terganggu lebih baik hindari dan jauhi. 

Dapatkan juga informasi menarik mengenai literasi digital lainnya, kamu dapat mengunjungi laman SiberKreasi melalui https://info.literasidigital.id atau ikuti media sosialnya di sini. 

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Siberkreasi Kemkominfo.***

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

x