Network
KABAR BESUKI - MNC Group menyatakan siap mensukseskan analog switch off (ASO) di Jawa Timur dan berencana ekspansi ke berbagai wilayah kota/kabupaten.
MNC Group saat ini telah mengudara di empat wilayah kota/kabupaten Jawa Timur dan berencana akan melakukan ekspansi setidaknya ke enam wilayah lainnya.
Salah satu wilayah ekspansi yang akan dituju MNC Group dalam rangka mensukseskan ASO di Jawa Timur pada tahun 2022 mendatang adalah Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya.
Baca Juga: MNC Group Matangkan Persiapan Menuju Migrasi ke TV Digital Pasca Euro 2020 Berakhir
Sebelum disahkannya UU Cipta Kerja, MNC Group sejatinya pernah melaksanakan simulcast siaran digital terestrial (DVB-T2) tanpa menghentikan siaran analog mereka di berbagai wilayah se-Indonesia khususnya Jawa Timur pada tahun 2013 hingga 2015.
Ketika Permenkominfo yang menyatakan hasil lelang seleksi penyelenggara multiplekser (MUX) di dua belas provinsi pada tahun 2013 (termasuk Jawa Timur) sempat dibatalkan karena adanya gugatan di PTUN yang diajukan ATVLI dan dikabulkan, MNC Group sempat menghentikan siaran digital terestrial mereka di seluruh wilayah di mana mereka berhasil memenangi lelang.
Pasca disahkannya UU Cipta Kerja, MNC Group memulai kembali siaran digital terestrial untuk pertama kalinya pada akhir tahun 2020 yang dimulai dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Adapun untuk wilayah Jawa Timur, MNC Group baru memulai kembali siaran melalui digital terestrial yang dimulai dari Surabaya dan sekitarnya pada April 2021, meski sempat melakukan uji coba peralatan pada Februari 2021.
Baca Juga: UPDATE TV Digital 7 Februari 2021: MNC Group Kini Hadir di Kanal 41 UHF Surabaya
Beberapa bulan kemudian tepat Agustus 2021, wilayah coverage MNC Group di Jawa Timur meluas ke wilayah Madiun dan sekitarnya, lalu meluas lagi ke wilayah Jember dan terakhir Malang Raya.
Sementara Kediri, Pamekasan, Situbondo, Banyuwangi, Tuban, dan Pacitan masih akan menyusul kira-kira pada tahun 2022 mendatang.
Khusus untuk wilayah Banyuwangi, MNC Group telah membangun stasiun transmisi yang berlokasi di kawasan Licin, Glagah, namun masih dalam proses pengadaan peralatan baru sehingga belum dapat bersiaran melalui digital terestrial.
Hal yang sama juga terjadi untuk wilayah layanan siaran di Pamekasan, Situbondo, dan Tuban. Adapun untuk Pacitan masih dalam tahap proses pembangunan infrastruktur hingga saat ini.
Sedangkan untuk wilayah Kediri, MNC Group hanya tinggal menunggu terbitnya Izin Siaran Radio (ISR) dari Kominfo untuk menggunakan salah satu kanal dari slot yang tersedia.
Baca Juga: UPDATE TV Digital 27 Agustus 2021: MNC Group Hadir di Kanal 43 UHF Malang Raya dan Sekitarnya
Sesuai dengan regulasi yang ada, MNC Group juga menyediakan alokasi untuk empat hingga delapan kanal dari slot yang tersisa yang akan disewakan kepada stasiun televisi lainnya di luar MNC Group.
Dari total kapasitas MUX MNC Group sebesar 33 Mbps, 16,5 Mbps di antaranya telah digunakan oleh empat stasiun televisi milik MNC Group yakni RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews.
Adapun 16,5 Mbps kanal yang tersisa akan disewakan kepada pihak ketiga dengan format standard definition (SD) maupun high definition (HD), dengan masing-masing penyewa dapat memanfaatkan satu slot yang tersedia maksimal 4 Mbps.
MNC Group mematok tarif sewa mulai dari harga Rp11.619.974 hingga Rp48.510.518 per 2 Mbps dalam jangka waktu satu bulan untuk stasiun televisi calon penyewa MUX.***
