4 Kelebihan Menjadi Teknisi TV Berbayar Satelit, Salah Satunya 'Passive Income' Jangka Panjang

- 8 Juni 2022, 18:01 WIB
4 Kelebihan Menjadi Teknisi TV Berbayar Satelit, Salah Satunya 'Passive Income' Jangka Panjang.
4 Kelebihan Menjadi Teknisi TV Berbayar Satelit, Salah Satunya 'Passive Income' Jangka Panjang. /Ilustrasi/PIXABAY/TheoLeo

KABAR BESUKI - Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan pelanggan TV berbayar satelit atau direct to home (DTH) cenderung semakin meningkat khususnya di wilayah blank spot.

Banyaknya pelanggan TV berbayar satelit di wilayah blank spot menjadi lahan subur bagi teknisi yang selama ini melayani jasa pemasangan parabola free to air untuk meningkatkan pundi-pundi uang mereka.

Kali ini, redaksi Kabar Besuki telah merangkum sejumlah kelebihan menjadi teknisi TV berbayar satelit yang bisa Anda jadikan pertimbangan untuk menjalaninya.

Baca Juga: Harga Paket TV Berbayar dan Streaming untuk Nonton Piala Presiden 2022, Simak Selengkapnya

Berikut empat kelebihan menjadi teknisi TV berbayar satelit yang perlu Anda ketahui:

1. Potensi Pasar yang Sangat Besar

Menjadi teknisi TV berbayar satelit memiliki kelebihan tersendiri khususnya jika Anda tinggal di wilayah blank spot.

Hingga saat ini, sebanyak kurang lebih 60 persen wilayah Indonesia merupakan kawasan blank spot atau tidak terjangkau dengan sinyal terestrial dari stasiun TV free to air nasional.

Bahkan, beberapa wilayah Indonesia mengalami kendala dalam koneksi internet untuk keperluan video streaming.

Sehingga, menggunakan satelit dinilai menjadi solusi terbaik untuk mengatasi keterbatasan jangkauan pemancar terestrial dari stasiun TV free to air nasional.

Selain itu, tak semua wilayah blank spot merupakan wilayah yang bagus untuk membangun bisnis TV kabel atau local cable operator (LCO), terutama di wilayah pesisir atau kawasan dataran tinggi (bukit atau gunung).

Baca Juga: Harga Paket Nonton SEA Games 2021 via TV Berbayar dan Streaming, Simak Selengkapnya

2. Akses TV Nasional Lengkap

Berkaitan dengan poin sebelumnya, tiga operator TV berbayar satelit di Indonesia menawarkan akses TV nasional yang lengkap jika dibandingkan dengan layanan parabola free to air.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa saluran TV nasional hanya dapat diakses menggunakan TV berbayar tertentu bahkan juga diberlakukan pengacakan permanen pada transponder yang digunakan sebagai sarana distribusi ke pemancar terestrial di luar Jabodetabek.

Hal tersebut merupakan peluang bagi teknisi untuk memasarkan layanan TV berbayar satelit dengan harga yang ekonomis, mengingat kebutuhan akan hiburan di wilayah blank spot yang tak kalah tinggi dibandingkan dengan masyarakat di perkotaan.

3. Tayangan Lebih Beragam

Selain akses TV nasional yang lengkap, TV berbayar satelit memiliki jenis tayangan atau saluran yang lebih beragam jika dibandingkan dengan parabola free to air maupun DVB-T2.

Bahkan, beberapa tayangan di TV berbayar satelit belum tentu bisa diperoleh melalui TV nasional, sehingga ini merupakan peluang pasar tersendiri bagi teknisi.

Terlebih, pasar penggemar tayangan olahraga khususnya sepak bola di Indonesia tergolong sangat besar.

Baca Juga: Harga Paket Langganan SPOTV di TV Berbayar dan Layanan Streaming Mulai 1 Februari 2022, Simak Selengkapnya

4. Passive Income Jangka Panjang

Mengacu pada poin-poin sebelumnya, menjadi teknisi TV berbayar satelit bisa menciptakan passive income jangka panjang untuk Anda.

Anda bisa memperoleh passive income jangka panjang sebagai teknisi TV berbayar satelit apabila Anda telaten mengumpulkan data pelanggan dan merawatnya dengan menawarkan paket berlangganan.

Terlebih, harga paket berlangganan yang ditawarkan juga tergolong ekonomis namun dapat meningkatkan pundi-pundi uang Anda dengan banyaknya jumlah pelanggan ditambah dengan intensitas transaksi yang tinggi.

Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

x