ATVSI Ingatkan Pemerintah Akan Pentingnya Mitigasi untuk Industri TV Pasca ASO 2 November 2022 Mendatang

- 19 Oktober 2022, 11:06 WIB
ATVSI Ingatkan Pemerintah Akan Pentingnya Mitigasi untuk Industri TV Pasca ASO 2 November 2022 Mendatang.
ATVSI Ingatkan Pemerintah Akan Pentingnya Mitigasi untuk Industri TV Pasca ASO 2 November 2022 Mendatang. /Ilustrasi/PIXABAY

Baca Juga: Jabodetabek Siap ASO Serentak 5 Oktober 2022, Kominfo Minta Dukungan Semua Pihak

Di sisi lain, ATVSI tak menampik adanya sejumlah masyarakat yang mengaku ingin segera beralih ke TV digital dan membeli set top box (STB) DVB-T2 jika ASO pada 2 November 2022 mendatang benar-benar diberlakukan.

Namun apabila mengacu pada data Nielsen, jumlah panel rumah tangga di sebelas kota besar yang sudah memenuhi kategori digital home ready tercatat masih kurang dari 50 persen.

"Di satu pihak kita yakin bahwa orang akan cari STB, tetapi di lain pihak apa iya semudah itu? Kita nggak punya rencana mitigasi," ujar Gilang menambahkan.

Meski demikian, pria yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary Surya Citra Media (SCM) ini tetap mengajak masyarakat untuk menonton Piala Dunia 2022 di seluruh jaringan media milik Emtek terlepas dari apapun kondisi yang akan terjadi nantinya.

"Kami berharap apapun kondisinya, Piala Dunia tetap ditonton di SCTV, Indosiar, MOJI, atau Mentari TV," ucapnya.

Baca Juga: Nielsen Siapkan Langkah Mitigasi Dampak ASO Bagi Industri TV, Perkenalkan Database 'Digital Ready Home'

Sementara itu, Hendar Manto yang merupakan content creator di YouTube sekaligus pedagang elektronik dalam acara MODI FAIR berharap agar ASO pada 2 November 2022 mendatang benar-benar terlaksana sesuai dengan amanat UU Cipta Kerja.

Hendar mengungkapkan, pelaksanaan ASO diharapkan dapat membangkitkan kembali momen kebersamaan menonton TV bersama keluarga di zaman dahulu namun dengan cara dan teknologi yang lebih kekinian.

"Melihat angan-angan setelah ASO itu beneran indah, kita masuk era nonton TV bagus dan momen itu terasa kembali. Apalagi masuk era TV digital," tutur Hendar.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Nielsen Media Research Youtube Siaran Digital Indonesia


Tags

Terkait

Terkini

x