Mengenal Sosok Ibunda Chairul Tanjung yang Dikenal Sangat Tegas dalam Mendidik Anak Semasa Hidupnya

6 Januari 2022, 08:15 WIB
Mengenal Sosok Ibunda Chairul Tanjung yang Dikenal Sangat Tegas dalam Mendidik Anak Semasa Hidupnya. /Kolase Foto Instagram.com/@ridwankamil/@anita_chairultanjung

KABAR BESUKI - Ibunda Chairul Tanjung, Halimah atau yang akrab disapa Mpok Limah telah meninggal dunia dan telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Januari 2022 kemarin.

Ibunda Chairul Tanjung yang telah meninggal dunia dikenal sebagai sosok yang sangat tegas dalam mendidik anak semasa hidupnya.

Ibunda Chairul Tanjung yang dikenal sangat tegas dalam mendidik anak semasa hidupnya semata-mata agar sang buah hati benar-benar lepas dari jeratan kemiskinan yang pernah dideritanya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Sosok Ibunda Chairul Tanjung yang Meninggal Dunia, Begini Penjelasannya

Dalam mendidik anak, almarhumah Ibunda Chairul Tanjung dikenal sangat tegas bahkan rela melakukan berbagai hal agar anak-anaknya mampu menempuh pendidikan formal setinggi mungkin.

Bahkan, Ibunda Chairul Tanjung rela menjual kain halus miliknya agar sang putra yang kini sukses sebagai sepuluh besar orang terkaya Indonesia versi Forbes itu dapat menempuh pendidikan S1-nya di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI).

Chairul Tanjung sempat merasa shock ketika mengetahui sang ibunda harus rela menjual kain halus miliknya demi membiayai kuliah dirinya di FKG UI, sehingga sejak saat itu pula dia memutuskan untuk tak lagi meminta uang dari kedua orang tuanya.

"Bayangkan, baru saja saya menikmati keceriaan bertemu teman-teman baru dengan semangat menggebu ketika memulai perkuliahandi FKG UI, tiba-tiba mendengar berita menyedihkan dari ibu. Saya sangat terpukul, shock, dan lemas. Tapi justru itu semua menjadi pemicu dan sejak itu saya bertekad untuk tidak meminta uang lagi kepada orang tua," kata Chairul Tanjung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari biografinya yang berjudul Chairul Tanjung Si Anak Singkong.

Baca Juga: Ibunda Chairul Tanjung Meninggal Dunia, Sandiaga Uno Sampaikan Doa Kebaikan untuk Almarhumah

Tak tega mendengar pernyataan dari sang ibunda, Chairul Tanjung bertekad untuk membiayai segala keperluan kuliahnya di FKG UI dengan jerih payahnya sendiri.

Dia pun rela untuk melakukan berbagai hal demi membiayai kuliahnya di FKG UI, termasuk dengan membuka bisnis fotokopi yang menjadi awal mula pemilik TRANSMEDIA dan Bank Mega itu menjalani debut di dunia usaha.

"Saya harus bisa membiayai semua keperluan kuliah di UI. Saya harus berusaha mencari uang sendiri dengan cara apapun. Saya harus bisa! Bismillah!," ujarnya.

Dalam biografinya, Chairul Tanjung lebih lanjut mengatakan bahwa hal tersebut dia lakukan sebagai bentuk 'balas dendam' terhadap nasib buruk yang menimpa sang ayah, Abdul Ghafar Tanjung.

Abdul Ghafar Tanjung awalnya sempat menikmati kemapanan dalam hidupnya ketika masih memiliki bisnis surat kabar di masa Orde Lama.

Baca Juga: Berawal dari Julukan ‘Si Anak Singkong’, Kini Chairul Tanjung Masuk Jajaran Orang Terkaya di Dunia

Akan tetapi, usaha surat kabar tersebut terpaksa harus tutup di masa Orde Baru karena berseberangan ideologi politik dengan rezim yang berkuasa.

Meski demikian, Chairul Tanjung enggan untuk menyalahkan sikap sang ayah yang bersikap berseberangan dengan ideologi politik penguasa Orde Baru.

Chairul Tanjung juga menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya semata-mata merupakan upaya untuk kesuksesan anak-anaknya.

"Saya tahu benar apa yang sudah dilakukan orang tua. Mereka telah amat keras berusaha mengorbankan apapun demi anak-anaknya," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Chairul Tanjung Si Anak Singkong

Tags

Terkini

Terpopuler