KABAR BESUKI – Chairul Tanjung lahir di Jakrta pada 16 Juni 1962, Chairu tumbuh di keluarga seorang jurnalis media cetak dengan keadaan finansial yang serba pas-pasan. Kondisi finansial keluarganya kian memburuk ketika media cetak tempat ayah Chairul bekerja ditutup oleh pemerintah pada masa orde baru.
Namun, masa sulit tersebut berhasil dilewati oleh Chairul dengan semangat melanjutkan pendidikan. Berkat semangatnya dalam belajar dan sekolah, Chairul mendapat gelar mahasiswa teladan nasional pada tahun 1984.
Semasa kuliahnya, Chairul sempat berjualan buku dan berjualan baju kaos untuk membiayai kuliahnya. setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Chairul membuka toko yang menjual alat kedokteran di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Pria yang mendapat julukan ‘anak singkong’ kemudian mendirikan sebuah perusahaan yang bernama PT. Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya. Namun, tak berselang lama, Chairul mengundurkan diri dari perusahaan tersebut lantaran perbedaan visi.
Setelah mendirikan perusahaan sendiri, Chairul Tanjung mengakuisisi Bank Karman yang berubah nama menjadi Bank Mega di tahun 1997.
Kini nama Chairul Tanjung dikenal publik sebagai pengusaha bidang penyiaran atas kepemilikannya di salah satu stasiun televisi swasta terbesar di Indonesia, yakni TransTv dan Trans7.
Baca Juga: Dinas Perhubungan Yogyakarta Petakan Kebutuhan Penataan Jalan Searah Sekitar Malioboro
Jika diakumulasi, dua stasiun televisi ini meraup keuntungan sebesar Rp10 Triliun dari belanja iklan. Setelah berubah nama menjadi CT Corp, perusahaan ini melebarkan sayap ke sektor retail dengan mengakuisisi saham Carrefour senilai 1,05 Miliar USD.