Haikal Hassan Tanggapi Santai Ditolak Ceramah: Selama Kita Berpihak Kepada Kebenaran, Allah yang Ngatur Rezeki

29 Januari 2022, 08:38 WIB
Haikal Hassan Tanggapi Santai Ditolak Ceramah: Selama Kita Berpihak Kepada Kebenaran, Allah yang Ngatur Rezeki. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI - Penceramah Haikal Hassan mengaku lebih menanggapi santai ketika dirinya ditolak ceramah berkali-kali dari berbagai pihak.

Haikal Hassan mengaku tak ambil pusing ketika dirinya ditolak ceramah dari berbagai arah dan berulang kali.

Haikal Hassan menanggapi santai ketika ditolak ceramah karena yakin rezeki telah diatur Allah selama berpihak kepada kebenaran.

Baca Juga: Refly Harun Heran Soal Haikal Hassan Diusir Warga di Malang: Jangan Dibuat-buat, Jangan Main Hakim Sendiri

Meski lebih memilih untuk menanggapi santai ketika ditolak ceramah, Haikal Hassan ingin menyampaikan pentingnya iklim demokrasi yang sehat kepada masyarakat Indonesia.

Dia mencontohkan ketika Barack Obama dan Hillary Clinton berdebat menjelang Pilpres di Amerika Serikat (AS), banyak pendukung Hillary Clinton menilai Barack Obama berbahaya bagi negara karena ayahnya yang beragama Islam.

"Pada waktu Presiden Barack Obama berdebat habis dengan Hillary Clinton, pengikut Hillary Clinton itu berkata 'Barack Obama ini sebenarnya Islam, sebenarnya dia bukan Amerika asli. Ayahnya masih beragama Islam, berbahaya bagi negara Amerika'," kata Haikal Hassan sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 29 Januari 2022.

Akan tetapi kata dia, ketika Barack Obama terpilih sebagai Presiden AS, Barack Obama justru menyalami Hillary Clinton dan mengangkatnya sebagai Menteri Luar Negeri meski berseberangan dalam pandangan politik.

"Begitu Barack Obama terpilih, hari pertama berikutnya dia salami Hillary Clinton dan diangkat sebagai menteri luar negerinya. Bisa nggak bangsa itu kayak begitu?," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Sosok Haikal Hassan yang Diusir di Malang: Bicaranya Keras, tapi Hatinya Lemah Lembut

Haikal Hassan menegaskan, contoh dari Barack Obama dan Hillary Clinton merupakan cermin bahwa berbeda pandangan politik bukan alasan untuk saling bermusuhan.

Dia juga mengungkapkan, hal sebaliknya justru terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, di mana banyak tokoh yang berseberangan pandangan politik dengan penguasa diperlakukan secara diskriminatif.

"Konteksnya adalah nggak usah musuhan. Oposisi itu baik. Saya orang yang mengkritik kebijakan pemerintah. Itu kenapa nggak disukai? Kenapa dibenci? Orang mesti setuju apa? Orang mesti sama apa?," katanya.

Selain itu, Haikal Hassan juga mengingatkan kembali mengenai slogan 'Bhinneka Tunggal Ika' agar diresapi dan diamalkan secara benar, bukan sebagai tameng untuk memecah belah bangsa.

"Di iklim kayak begini mesti berpikir seperti itu? Ini kan Bhinneka Tunggal Ika, orang berbeda-beda tapi yang penting jangan berpisah," ujar dia.

Baca Juga: Haikal Hassan Diusir Saat Ceramah di Malang, Rocky Gerung Sebut Ada 'Tukar Tambah' dengan Kasus Arteria Dahlan

Haikal Hassan mengaku tak ambil pusing dan memilih untuk menanggapi santai ketika ditolak ceramah dari berbagai arah, termasuk juga dengan yang terjadi di Malang akhir pekan lalu.

Pria kelahiran Jakarta, 21 Oktober 1968 itu mengaku tak ambil pusing dengan penolakan yang ditujukan kepada dirinya ketika ditolak ceramah dari berbagai arah, selama dirinya berpihak lurus pada kebenaran.

Dia yakin bahwa Allah akan menolong dan menjamin rezeki bagi setiap orang yang selalu berpihak pada kebenaran.

"Selama kita berpihak kepada kebenaran, Allah yang ngatur rezeki orang. Manusia nggak bisa nakar rezeki, Allah yang ngatur," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler