- Costantine Fahlberg - Saccharine
Saccharine atau biasa disebut pemanis buatan, merupakan sebuah penemuan yang juga berawal dari ketidaksengajaan. Penemuan ini berawal dari permintaan perusahaan H.W Perrot kepada Fahlberg untuk menguji kemurnian pengiriman gula yang telah disita oleh pemerintah Amerika Serikat.
Baca Juga: Anda Susah Tidur? Lakukan 5 Langkah Ini untuk Tidur yang Berkualitas!
Ketika Fahlberg pulang dari tugasnya, ia menyantap sebuah roti gulung dan dia merasakan rasa yang sangat manis. Fahlberg menyadari bahwa rasa manis itu mungul dari bahan kimia yang berasal dari laboratorium karena ia lupa mencuci tangannya.
Inovasi ini mengubah penggunaan bahan pemanis, dari yang awalnya menggunakan bahan beracun(timbal asetat) menjadi bahan yang tidak beracun, yaitu saccharine.
- Alexander Fleming – Penicillin
Berkat penemuan Alexander Fleming, beliau telah menyelamatkan jutaan jiwa di era perang dunia dua. Penemuannya tersebut adala penicillin, yang didapat dari sebuah ketidaksengajaan.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! NASA Berhasil Mendaratkan Robot Pertamanya di Planet Mars
Awalnya Fleming bertujuan untuk meneliti variasi dari staphylococcus aureus (bakteri penyebab penyakit pernafasan) yang tumbuh di bawah kondisi alamani. Untuk mengilangkan kejenuhannya, Fleming merencanakan berlibur dengan keluarga di Suffolk.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! NASA Berhasil Mendaratkan Robot Pertamanya di Planet Mars
Sebelum berlibur, Fleming menginokulasi koloni staphylocci dan meninggalkannya di mejanya. Ketika kembali Fleming menyadari adanya jamur di dalam sampelnya, awalnya beliau berpikir itu sebuah kesalahan, hingga beliau menyadari jamur itu adalah lumut dari genus penincillum dan berpotensi menyembuhkan banyak penyakit. ***