Edan! Miliki 15 Ribu Cabang di Indonesia, Ternyata Segini Harta Kekayaan Bos Alfamart Djoko Susanto

- 22 Februari 2021, 19:41 WIB
Alfamart
Alfamart //alfamart.co.id

KABAR BESUKI – Djoko Susanto adalah pengusaha waralaba tersukses yang memiliki 15 ribu cabang Alfamart di seluruh Indonesia.

Nama Djoko Susanto mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun tidak dengan bisnisnya. Djoko menjadi sosok dibalik suksesnya took swalayan Alfamart dan Alfamidi.

Djoko adalah anak ke enam dari sepuluh bersaudara. Dirinya lahir dari keluarga yang sederhana bahkan sampai putus sekolah dan tidak menyelesaikan masa SMA.

Dikutip dari kanal YouTube Fakta PopulerIa terpaksa untuk berhenti sekolah karena pada kala itu tahun 1996, pemerintah Indonesia melarang siswa dengan nama-nama Cina dan sekolah Cina juga ditutup.

 Baca Juga: Sadis! Ikatan Cinta, Amanah Wali 4, dan Dunia Terbalik Cetak Rekor Audience Share Tertinggi

Pada usia 17 tahun, Djoko mengelola usaha milik orang tuanya yang berada di pasar Arjuna, Jakarta. Toko tersebut bernama ‘Sumber Bahagia’ dan hanya menjual keperluan rumah tangga sederhana.

Tapi sayangnya pada tahun 1976 terjadi kebakaran di pasar Arjuna yang melahap habis seluruh kios termasuk milik Djoko hingga menghabiskan 80-90 persen modal usahanya.

Namun, api tak memadamkan semangat Djoko dalam berusaha. Djoko justru semakin mengobarkan cita-citanya untuk menjadi orang yang sukses. Berkat ketekuananya akhirnya Djoko bisa  bangkit dengan waktu yang terbilang singkat.

Djoko kembali dari awal dan berinovasi berjualan rokok. Menurutnya rokok adalah barang paling laku dan banyak peminat. Perlahan tapi pasti, Djoko Susanto mengembangkan toko kelontongnya menjadi toko grosir rokok dan memiliki 560 gerai yang tersebar di pasar tradisional.

 Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten di Jawa Timur pada Selasa, 23 Februari 2021: Potensi Banjir pada 25 Kabupaten

Berkat kepiawaian Djoko dalam berbisnis rokok, membuatnya dilirik oleh putra Sampoerna yang merupakan pengusaha rokok ternama di Indonesia. Pada tahun 1985 keduanya sepakat untuk melakukan kerja sama.

Bakat berbisnis ynag dimiliki, Djoko sukses membuat Sampoerna menjadi peringkat kedua sebagai merek rokok terlaris di Indonesia. Hingga dirinya disebut sebagai Dewa Rokok.

Dari hasil kerjasama tersebut, membawa Djoko mendirikan perusahaan bernama PT Sumber Alfaria Trijaya tbk pada 1989. Djoko kemudian semakin melebarkan sayap dengan membuat ‘Alfa Toko Gudang Rabat’. Toko tersebut menjual kebutuhan rumah tangga dalam skala besar.

Pada tahun 2005, kerja sama dengan Sampoerna harus berakhir, hal tersebut terjadi karena putra Sampoerna memutuskan untuk menjual perusahannya serta seluruh asset pada Philip Morris InternationaI.

Asset yang dijual tersebut juga termasuk 70 persen saham Alfa minimart yang sudah lama dirintis bersama Djoko Susanto. Namun, keberuntungan berada di pihak Djoko, pihak Philip Morris InternationaI tidak tertarik pada saham milik Alfa dan menjual saham tersebut pada investor Northstar.

 Baca Juga: Asyik, Saldo OVO Gratis 'Join Ben oleh Saldo Via OVO Lur', Cek Fakta Mengejutkan Ini

Bisnis supermarket yang yang dijalankan oleh Djoko berkembang pesat hingga mampu membeli saham milik Northstar dan menjadi pemilik utama ‘Alfa Toko Gudang Rabat’. Namun, bisnis itu kembali mengalami penurunan hingga harus dijual kepada pesaingnya, Carrefur.

Djoko kembali fokus kepada PT Sumber Alfaria Trijaya dan tetap bertahan dalam skala kecil. Namun, bisnis tersebut kian digandrungi masyarakat. Bahkan pada tahun 2012 Alfamart menerima penghargaan sebagai Top Brands adri lembaga Frontier Consulting Group.

Kesuksesannya membangun brand Alfamart, membuat Djoko Susanto dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia menurut data majalah Forbes tahun 2017.

Baca Juga: Wujud Nyata Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Sediakan Air Bersih untuk NTT

Kekayaan milik Djoko Susanto mencapai Rp19,5 Triliun dan membuatnya masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Total kekayaan Djoko tercatat sebesar Rp20,52 Triliun. Djoko juga masuk dalam urutan sebagai orang terkaya di dunia.

Kerja keras, fokus dan intuisinya yang baik membuat Djoko menjadi orang sukses seperti sekarang ini. ***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini

x