Network
Meski prestasi Indonesia di Uber Cup 2020 tak sebaik di Thomas Cup 2020, AHY tetap merasa bangga karena Indonesia kembali menorehkan sejarah positif di kancah bulutangkis internasional usai kesuksesan Greysia Polli-Apriyani Rahayu di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
"Terima kasih atas kerja keras para atlet dan tim, Kita semua bangga!," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Terancam Tidak Bisa Kibarkan Bendera Merah Putih dalam Ajang Thomas Cup, Ini Sebabnya
Pada pertandingan yang digelar semalam waktu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengawalinya dengan kemenangan meyakinkan ketika melawan pebulutangkis muda China, Lu Guangzu dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-16.
Optimisme tim bulutangkis Indonesia meningkat ketika Fajar Alfian-Rian Ardianto berhasil menang straight game melawan pasangan He Jiting-Zhou Haodong dengan skor 21-12, 21-19.
Kemudian memasuki partai ketiga, giliran Jonatan Christie yang harus menghadapi Li Shifeng sebagai partai penentu gelar juara bagi Indonesia di ajang Thomas Cup 2020.
Jonatan Christie sempat mengalami kekalahan di game kedua, namun dia berhasil membuat keadaan berbalik pada rubber game sehingga mampu menyelesaikan keseluruhan permainan dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-14.
Hasil tersebut berhasil mengantarkan Indonesia kembali merebut gelar juara di ajang Thomas Cup 2020 usai terakhir kali menjadi juara pada tahun 2002 silam.***
