Habib Bahar Akui Lebih Dekat dengan Allah Saat di dalam Penjara hingga Berhasil Mengarang Kitab

- 1 Desember 2021, 08:10 WIB
Habib Bahar Akui Lebih Dekat dengan Allah Saat di dalam Penjara hingga Berhasil Mengarang Kitab.
Habib Bahar Akui Lebih Dekat dengan Allah Saat di dalam Penjara hingga Berhasil Mengarang Kitab. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

Habib Bahar mengakui bahwa dirinya seolah merasa lepas dari segala beban hidup untuk sementara waktu ketika sedang berada di penjara.

Dia menyadari beratnya tanggung jawab dirinya sebagai salah satu tokoh yang menjadi panutan banyak orang, sehingga momen saat di penjara merupakan kesempatan berharga untuk beristirahat dari hiruk pikuk dunia sekaligus memperbanyak waktu mendekatkan diri dengan Allah SWT.

"Dalam penjara, kita tidak dibebankan dengan urusan apapun. Justru dengan dipenjara kemarin itu, waktu kita lebih banyak bermesraan dengan Allah, lebih banyak beristirahat, jadi tetap bersyukur kepada Allah SWT," katanya.

Tak hanya itu, Habib Bahar juga merasa bersyukur karena telah memberikan energi positif terhadap orang lain selama berada di penjara, termasuk di antaranya berhasil mengajak napi lainnya untuk menerima hidayah Allah yakni memeluk agama Islam.

"Ada beberapa hal-hal yang ketika di luar tidak saya lakukan itu saya lakukan dalam penjara. Contoh selama di Polda Jabar, saya masukkan Islam itu ada delapan orang tahanan. Terus di Lapas Cipinang ada empat, terus ada napi teroris tiga yang saya kembalikan ke NKRI, terus di Lapas Nusakambangan ada satu napi yang masuk Islam," ujarnya.

Baca Juga: Kisruh Habib Bahar dengan Ryan Jombang, Disebut Menyalahi Aturan Gara-gara Bawa Uang 10 Juta Ke Penjara

Selain itu, Habib Bahar juga mengatakan bahwa dirinya justru memperoleh kesempatan emas untuk berkarya ketika berada di penjara.

Saat berada di penjara, Habib Bahar bahkan berhasil mengarang sebuah kitab khusus untuk para penceramah, yang berisi sejumlah dalil dan segala informasi keagamaan sebagai panduan ketika mengisi ceramah dalam berbagai event besar keagamaan.

"Di luar saya nggak sempat ngarang kitab, di penjara saya ngarang kitab, yakni kitab khusus buat khutoba' (penceramah)," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah