Selain itu, Rocky Gerung juga sempat membuat heboh ketika kembali diundang sebagai narasumber dalam episode ILC lainnya berjudul 'Jokowi Prabowo Berbalas Pantun' dan melontarkan pernyataan berbunyi 'kitab suci adalah fiksi'.
Baca Juga: Karni Ilyas Diduga Punya Sosok ‘Backup’ di Belakangnya, Refly Harun: No Karni No Berani
Terlepas dari beberapa pernyataannya yang mengundang pro dan kontra, Rocky Gerung menilai bahwa pikiran harus dapat diadu dengan pikiran.
Dia menilai bahwa proses berpikir tidaklah sama dengan ketika seseorang sedang berdoa.
Dia juga mengungkapkan bahwa interupsi dalam mengungkapkan pikiran merupakan hal yang wajar.
"Kalau kita berpikir nggak ada lawan pikiran, itu artinya kita lagi berdoa. Berdoa emang gak boleh diganggu, kalau berpikir mesti diganggu tuh," ujarnya.
Baca Juga: Heboh Karni Ilyas Mendadak Umumkan Program Indonesia Lawyers Club 'Cuti Panjang'
Atas apresiasinya terhadap program ILC, Rocky Gerung menilai bahwa Karni Ilyas merupakan sosok 'provokator' pikiran bagi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut dia ungkapkan tak lain dan tak bukan karena program ILC yang dikomandoinya mampu memberikan pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketika ditanya Karni Ilyas mengenai dirinya yang selalu lolos dari ancaman pidana saat ada pihak-pihak yang mengadukannya kepada aparat kepolisian, dia justru bertanya balik mengenai hal yang sama.