KABAR BESUKI - Ponsel, yang awalnya hanya digunakan untuk panggilan dan pesan teks, telah berkembang menjadi perangkat hiburan all-in-one.
Dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Samsung, smartphone Anda memutar video, musik, dan game, dan banyak yang menyertakan penelusuran web secepat kilat dan perpustakaan aplikasi yang tangguh.
Namun, menggunakan fitur-fitur ini selama lebih dari beberapa jam, dan daya baterai ponsel Anda mungkin tidak bertahan lebih dari sehari.
Baca Juga: Jangan Galau Terus-Terusan! Inilah Alasan Mengapa Anda Perlu Bahagia
Isi Daya Secara Teratur
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari baterai smartphone, Anda harus mengisi dayanya dengan benar.
Kebanyakan Smartphone memiliki baterai lithium-ion yang hidup lebih lama jika diisi secara teratur. Tidak seperti baterai nikel yang digunakan pada ponsel lama, baterai lithium-ion bekerja paling baik jika disimpan di atas 50 persen.
Menguras baterai secara berulang kali dapat mempersingkat masa pakainya dan menurunkan kapasitas keseluruhan.
Jika ini terjadi, Anda harus mengisi daya baterai lebih sering dan mungkin hanya bertahan beberapa jam sebelum perlu diisi, misalnya.
Membiarkan ponsel terhubung ke pengisi daya (saat daya ponsel terisi penuh) saat Anda menggunakannya dapat menurunkan masa pakai baterai jika Anda melakukannya berulang kali.
Mode Kecerahan, Getaran, dan Hemat Daya
Ponsel akan menghabiskan daya baterai apa pun yang Anda lakukan, tetapi apabila dapat mengurangi beban dengan menyesuaikan pengaturan perangkat.
Sebagian besar smartphone memiliki pengaturan kecerahan otomatis yang secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan pencahayaan lingkungan Anda.
Jika Anda biasanya mengatur tampilan ke kecerahan penuh, aktifkan opsi otomatis untuk menghemat masa pakai baterai.
Selain itu, getaran juga menggunakan daya baterai ekstra, jadi jika Anda tidak membutuhkannya, nonaktifkan.
Ponsel memungkinkan Anda menonaktifkan getaran untuk item tertentu, seperti notifikasi, sementara membiarkannya aktif untuk panggilan telepon dan pesan.
Beberapa ponsel memiliki mode hemat daya yang memungkinkan Anda menonaktifkan koneksi data saat layar mati atau memperlambat penggunaan prosesor.
Mode hemat daya juga dapat mematikan Bluetooth, getaran, GPS dan sinkronisasi saat Anda mengunci layar. Opsi yang tersedia berbeda menurut model ponsel.
Jika ponsel memiliki mode ini, aktifkan, dan Anda mungkin melihat peningkatan yang signifikan dalam masa pakai baterai.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Foundation Drugstore dengan Daya Coverage Tinggi dan Mudah Ditemukan!
Wi-Fi dan Bluetooth
Banyak tempat umum, termasuk restoran, bandara, dan hotel, menawarkan akses Internet gratis jika Anda memiliki ponsel yang berkemampuan Wi-Fi.
Wi-Fi sangat berguna saat Anda ingin menjelajahi Web saat bepergian, tetapi juga menguras baterai Anda. Nyalakan Wi-Fi hanya saat Anda ingin online, dan matikan segera setelah itu.
Jika menghubungkan headset nirkabel ke ponsel Anda melalui Bluetooth, Anda mungkin telah memperhatikan seberapa cepat baterai tampaknya habis.
Bluetooth memungkinkan ponsel Anda untuk berkomunikasi dengan perangkat lain, tetapi koneksi tersebut membutuhkan daya ekstra.
Jangan tinggalkan Bluetooth sepanjang waktu, dan ingatlah untuk menonaktifkannya setelah Anda selesai.
Baca Juga: Tidak Ada Pengkhianatan dalam Pekerjaan Junta Myanmar, Ini Kata Mantan Sekutu Suu Kyi
Nah itu tadi merupakan sedikit tips bagaimana seharusnya dalam menjaga kesehatan baterai agar daya tahannya lebih lama serta tidak membuatnya menjadi rusak.***