KABAR BESUKI - Kabar mengejutkan, yang membuat bulu kuduk merinding. Pasalnya ada pasangan yang sempat ucapkan perpisahan lewat zoom dan Kisah mengharukan ini kini tinggal kenangan, pasalnya pasangan ini akhirnya meninggal dunia.
Keluarga yang ditinggalkan mengaku sangat terpukul harus menghadapi kenyataan bahwa mereka kehilangan dua orangtua sekaligus.
Baru-baru ini pasangan suami istri berusia 67 tahun meninggal dunia dan menyisakan kisah harus sebelum detik-detik terakhir mereka.
Baca Juga: Intip Foto Kekar dan Maco Atlet Voli Aprilia Manganang Pamerkan Perut Sixpack
Dikutip dari Pikiran.rakyat-com, yang berjudul "Pasangan Suami Istri Meninggal Bersamaan karena Covid-19, Sempat Ucapkan Perpisahan Lewat Zoom"
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Juan dan Blanca sempat mengucapkan kata-kata perpisahan lewat Zoom kepada keluarga mereka.
Pasangan yang terpisahkan oleh maut ini telah bertemu sejak kelas tujuh, dan menikah lima tahun kemudian.
Dari pernikahan suci tersebut Juan dan Blanca dikarunia empat anak dan enam cucu.
“Dia melihat ibuku di kelas tujuh, dan dia berkata sejak dia melihatnya, dia tahu dia akan menikahinya,” ujar putri pasangan tersebut, Cynthia Rodriguez kepada NBC12.
Juan dan Blanca yang sudah pensiun tinggal bersama bebeapa anak-anaknya. Namun tiba-tiba semua anggota keluarga terjangkit Covid-19 pada pertengahan Januari 2021.
Baca Juga: Jadwal RCTI 13 Februari 2021: Ada Ikatan Cinta Hingga Double Match Liga Italia Serie A
Hal itu pun langsung mengejutkan banyak pihak, pasalnya keluarga Juan dan Blanca sangat berhati-hati.
“Kami dikarantina, kami tidak keluar, kami bahkan tidak pergi ke toko. Kami selalu memesan makanan pesan antar,” kata Blanca Velazques, putri pasangan Juan.
Kedua kakak beradik itu pulih, tetapi pada 1 Februari 2021 kondisi orangtua mereka memburuk, dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Penyelidikan Asal-usul COVID-19, WHO Mengatakan Semua Hipotesis Masih Terbuka untuk Melakukannya
Di Indonesia kasus Covid-19 masih belum ada penurunan, kasus ini semakin paran dan makin banyak pasien yang positif virus tersebut.
Tak hanya didunia saja, kasus ini juga menyebar keseluruh dunia, dan masih mengalami peningkatan.
“Ibuku sedang menelepon menggunakan Zoom, dan dia memberi tahu ayahku bahwa dia senang bisa berbagi kehidupan dengannya, dan dia berterima kasih padanya karena menjadi cinta dalam hidupnya,” kata Velazquez.
Juan dan Blanca dikirim ke dua fasilitas perawatan yang berbeda dimana mereka hanya dapat berkomunikasi dengan keluarga mereka lewat Zoom.
Bukannya membaik, kondisi Juan semakin hari semakin menurun, bahkan harus dibantu ventilator untuk bernapas.
Lantaran kondisi Juan yang semakin memburuk, keluarga memutuskan mengucapkan perpisahan secara virtual.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tau! Inilah Fungsi dan Fakta Unik dari Cat Paw atau Bantalan Kaki pada Kucing
Tak berselang lama setelah sang suami meninggal, kondisi Blanca juga semakin memburuk dan harus dibantu ventilator untuk bertahan hidup.
Juan dikabarkan meninggal pukul 04.18 pagi waktu setempat, sedangkan Blanca meninggal pada pukul 12.30 siang waktu setempat.
“Dokter menelepon beberapa jam kemudian dan mengatakan dia (Blanca) tidak menanggapi ventilator, dan tim rumah sakit tidak bisa berbuat banyak,” ujar Juan Rodriguez Jr.
“Kehilangan satu orangtua saja sudah cukup buruk, tetapi kehilangan mereka di hari yang sama sangat memilukan. Kami sedikit senang karena mereka selalu bersama semasa hidup, dan terpisahkan oleh maut,” ujar Juan Jr.
Keluarga yang ditinggalkan mengaku sangat terpukul harus menghadapi kenyataan bahwa mereka kehilangan dua orangtua sekaligus.*** (Nopsi Marga/Pikiran-rakyat.com)