Penting! Ternyata Harus Melakukan Ini Jika Kucing Tidak Nafsu Makan

16 Februari 2021, 19:43 WIB
Kucing tidak nafsu makan /Pexels/ Pixabay

KABAR BESUKI – Kucing peliharaan tiba-tiba tidak nafsu makan, mungkin merupakan hal yang biasa. Namun jika kucing tidak mau makan sama sekali, ia mungkin mengalami anoreksia atau yang dikenal dengan pseudo anorexia.

Keduanya bisa mengancam nyawa, terutama jika kucing menyentuh makannya selama beberapa hari. Penting untuk pemilik, melihat kebiasaan makannya.

Anoreksia pada kucing tidak sama dengan kondisi manusia saat mengalami anoreksia nervosa. Pada kucing, kondisi ini hampir selalu disebabkan oleh pemicu organik dan fisiologis.

Baca Juga: Sinopsis Tenet, Film Keren Ketika Masa Depan dan Masa Lalu Berada di Waktu yang Sama

Dilansir dari Catster, Robin Downing, D.V.M, direktur Klinik Hewan Windsor, Colorado mangatakan bahwa anoreksia pada kucing adalah penurunan atau hilangnya nafsu makan.

Ia mengatakan,“Anoreksia semu terjadi pada kucing yang ingin makan tetapi secara fisik tidak mampu karena beberapa alasan, termasuk sakit mulut, ketidakmampuan untuk memasukkan makanan ke dalam mulut dan ketidakmampuan untuk mengunyah atau menelan.”

Dalam kodisi ini, alternatif yang tepat yakni untuk membawa kucing ke dokter dengan segera, karena dikhawatirkan akan menyebabkan kelainan pada hati yang disebut lipidosis hati, yang mana lemak menyusup ke hati dan dapat menyebabkan gagal hati total hingga kematian.

Baca Juga: Biografi LiSA Sosok Suara Pengiring Kesuksesan Anime Top Jepang

"Saya ingin menegaskan betapa berbahayanya bagi kucing untuk tiba-tiba berhenti makan, apa pun penyebabnya," jelasnya.

Lipidosis hati dapat terjadi hanya setelah beberapa hari tidak makan, dan kucing yang mengalami obesitas berada pada risiko terbesar. Penurunan nafsu makan yang tiba-tiba atau berhenti makan sepenuhnya harus selalu dianggap sebagai keadaan darurat pada kucing.

Berbagai penyebabnya antara lain stomatitis, radang gusi, gigi goyang atau retak, penyakit kelenjar ludah, cedera kepala, gangguan sistem syaraf atau tumor pada mulut maupun tenggorokan.

Perawatan untuk mengatasi nafsu makan pada kucing harus berdasarkan diagnosis yang mendasari gejala. Misalnya mual atau kadar kalium rendah. Hal ini sama dengan memberi infus ketika kucing dehidrasi.

Baca Juga: Live Streaming Serta Prediksi Leg 1 16 Besar UCL: Barcelona vs PSG, Tayang di SCTV dan Champions TV 2

Dokter hewan biasanya menggunakan obat-obatan seperti siproheptadin dan mirtazapine sebagai perangsang nafsu makan.

Selain itu, cara nonmedis juga dapat dilakukan seperti menambahkan makanan basah pada makanan kering, memanaskan makanan dengan aroma menggoda, menambahkan kaldu rendah natrium untuk meningkatkan rasa, atau menyiapkan makanan sehat yang dibuat sendiri.

Jika nafsu makan kucing Anda tetap tidak pulih setelah beberapa hari akan dipasang selang esofagostomi, yang merupakan tabung makanan yang masuk ke kulit di sisi leher dekat dagu dan meluas ke kerongkongan, tanpa membuat kucing stress.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: catster

Tags

Terkini

Terpopuler