Sadis! Seorang Pemuda Tega Bunuh Bocah 9 Tahun, Diduga Sakit Hati pada Ayah Korban

9 Maret 2021, 15:01 WIB
Ilustrasi pembunuhan /pixabay/HannahJoe7 /

KABAR BESUKI - Perbuatan sadis dilakukan oleh seorang pemuda berinisial UA (20) warga Kelurahan Karangduak, Kecamatan Kota, Sumenep.

Kasus ini dipicu karena motif dendam dan sakit hati kepada orangtua korban Mohammad Karimullah 58 tahun.

Kronologinya, pelaku dan ayah korban sempat terlibat cekcok dan menuding ayah korban menjadi penyebab salah satu keluarganya yang sakit.

Baca Juga: KPK Telah Mengamankan Dokumen Serta Bukti Kasus Pengadaan Tanah BUMD DKI Jakarta

Lalu, Peristiwa itu terjadi sekira pukul 23.45 WIB. Pelaku berjalan kaki menuju rumah Karimullah dan membawa pedang dengan sarung tangan hitam.

Melihat pelaku, Krimullah dan istrinya berupaya menghindar untuk melaporkan kepada aparat desa bila pelaku mengamuk dan membawa pedang.

Dan saat kejadian, korban berinisial AATA, 9 tahun yang sedang tidur dikamar akhirnya terbangun akibat suara ribut akibat ulah pelaku.

Korban pun menjerit histeris karena takut, tetapi pelaku yang diduga kalap langsung masuk kamar korban dan menebas korban dengan pedang dari arah belakang.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu ‘Pazza Inter Amala’, Chant Resmi Inter Milan yang Kini Berulang Tahun ke-113

Dan akhirnya, tersangka pembunuhan sudah ditangkap dan ditahan di Polres Pamekasan. Dugaan sementara pelaku menganiaya korban hingga meninggal karena pelaku sakit hati kepada ayah korban.

Kini atas perbuatannya tersebut, pelaku terancam Pasal 340 Sub 338 Sub 351 Ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang kasus pembunuhan berencana.

Yaitu, dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup dengan hukuman paling lama 20 tahun penjara.

Baca Juga: KPK Tengah Menggeledah dan Mengusut Dugaan Kasus Korupsi Proyek Rumah DP 0 Rupiah Pemprov DKI

Baca Juga: Akhirnya Empat Orang Saksi Kasus Korupsi PT.Asabri Diperiksa Kejaksaan Agung

Dilansir dari PMJNEWS.com,Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah mengatakan, "Sakit hati karena apa, kami belum bisa jelaskan, karena penyidik masih mendalami kasus ini".***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler