Prabowo Menyerahkan Pesawat Buatan PT DI ke AU Senegal, Prabowo: Industri yang Paling Sulit dan Canggih

18 Maret 2021, 15:04 WIB
Prabowo Subianto. /Instagram/@prabowo

KABAR BESUKI - Kabar baik dari Menhan Prabowo Subianto.

Kali ini, ia menyerahkan pesawat buatan PT DI ke AU Senegal, pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) CN235-220 MPA kepada Angkatan Udara Republik Senegal, di Hanggar Fixed Wing PT DI Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Dan Prabowo menjelaskan, bahwa penyerahan Pesawat CN235-220 MPA kepada AU Republik Senegal ini patut dibanggakan karena pesawat kali ini adalah pesawat ketiga yang dibeli oleh negara tersebut.

Baca Juga: Terciduk Polisi! Ternyata Teroris Kelompok Fahim Sudah Melakukan Pelatihan di Sekitar Gunung Bromo

Baca Juga: Didepak dari All England, Menpora Indonesia Tak Akan Tinggal Diam!

Baca Juga: Tertangkap Sudah! 22 Tersangka Teroris, dengan Mata Tertutup, Tangan Diborgol dan Kaki Dirantai

Dilansir dari Antaranews.com, Menhan Prabowo mengatakan, "PT DI adalah kebanggaan bagi Indonesia. PT DI adalah harapan bangsa Indonesia, kita sangat membutuhkan teknologi kedirgantaraan, 'aerospace industry'. Ini adalah industri masa depan, Industri yang paling sulit dan yang paling canggih".

"Presiden telah menginstruksikan Kementerian Pertahanan untuk mendorong PT DI dan industri pertahanan lainnya, untuk bersungguh-sungguh mendukung agar PT DI bisa mengambil tempat sebagai pelopor kembali di Asia Tenggara bahkan Asia".

Baca Juga: Protes Perlakuan Tak Menyenangkan dari Oknum Pengawal KKP, Jurnalis Situbondo Gelar Aksi Solidaritas

Baca Juga: Kejutkan Fans, Afgan Luncurkan Lagu Kolaborasi dengan Jackson Wang

PT DI sebenarnya pernah jadi pelopor dalam kebangkitan industri Indonesia pada tahun 90an tetapi akibat dinamika politik dunia, arah pengembangan PTDI mengalami rintangan-rintangan.
 
Namun, patut disyukuri, di tengah tantangan selama 20 tahun terakhir ini, PT DI berhasil bertahan dan masih berhasil untuk menjual produk pesawat dan helikopternya.
 
Kini, Kementerian Pertahanan pun bertekad agar PT DI dapat bangkit kembali ke tempat semula.
 
Baca Juga: Dampak Buruk, dari Perkawinan Anak Dibawah Umur dan Ini Merupakan Bentuk Pelanggaran HAM
 
Dari info yang didapat, Pesawat CN235-220 MPA ini, adalah salah satu yang spesial karena digunakan sebagai "patrol airplane", berbeda dengan dua pesawat sebelumnya.***
Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler