KABAR BESUKI – Anggota Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait dugaan kasus pencurian barang berharga di dalam mobil di sebuah pom bensin Shell di Jalan S Parman, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu, 21 Maret 2021.
Aksi pencurian tersebut dilakukan oleh terduga pelaku di dalam sebuah mobil ketika korban tengah beristirahat dan suasana lokasi kejadian dalam keadaan sepi.
Kasus tersebut menjadi viral ketika sebuah akun Instagram dengan username @westjurnalpalma mengunggah tayangan video yang berisi kronologi dari kejadian pencurian yang terjadi di TKP.
Pelaku datang ke pom bensin dengan mengendarai sebuah mobil putih, kemudian pelaku turun dan segera mengambil barang berharga milik korban.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Rasa Terima Kasih Masuk 3 Besar Capres Survei Pilihan Milenial
Selama proses olah TKP berlangsung, Unit Jatanras bersama dengan tim identifikasi mengecek CCTV yang terpasang di sekitar lokasi untuk memastikan analisis terhadap kasus tersebut benar-benar akurat dan pelaku segera ditemukan.
Sementara itu, Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra mengungkapkan bahwa pelaku benar-benar mengetahui bahwa korban sedang lengah setelah menganalisis situasi di sekitar lokasi sebelum beraksi.
Ketika pelaku mengetahui korban sedang beristirahat, pelaku langsung melancarkan aksinya yakni mencuri barang berharga milik korban.
Baca Juga: Pertandingan Catur Tengah Jadi Sorotan, Inilah Sederet Pemain Catur Wanita Terhebat di Dunia
“Terduga pelaku mencari korbannya yang sedang beristirahat. Dan kami akan melihat CCTV yang ada. Kemudian setelah itu kita akan lakukan pengejaran kepada terduga pelaku,” kata Dimitri Mahendra sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari PMJ News pada Selasa, 23 Maret 2021.
Berdasarkan hasil pantauan CCTV, pelaku menghampiri korban dan mengetuk serta mengintip kaca mobil untuk mengecek kondisi korban sebelum melancarkan aksinya.
Setelah pelaku mengetahui korban sedang tertidur pulas, pelaku langsung mengambil sejumlah barang berharga milik korban seperti handphone, uang, dan lain-lain.
Bahkan, Dimitri beserta jajarannya menemukan total pelaku berjumlah dua orang yang melakukan aksi kejahatannya secara bergantian untuk mengambil sejumlah barang berharga milik korban yang saat itu sedang tertidur nyenyak di dalam mobilnya.
Akibat aksi kejahatan tersebut, korban menderita kerugian hingga mencapai belasan juta rupiah berdasarkan penyelidikan dari aparat kepolisian yang bertugas melakukan olah TKP.
“Korban merugi belasan juta rupiah, handphone dan tas serta barang lainnya,” ujarnya mengakhiri wawancara.***