Cegah Gerakan Teroris, TNI Bentuk Posko Komando Taktis Setiap Provinsi Seluruh Indonesia

3 April 2021, 13:52 WIB
Ilustrasi TNI /Pexels/Somchai Kongkamsri

KABAR BESUKI - Hadi Tjahjanto selaku Panglima TNI Marsekal mengungkapkan rencana bahwa akan dibentuk Posko Komando Taktis (Poskotis) yang akan dibangun di setiap provinsi.

Poskotis ini dibangun sebagai salah satu upaya antisipasi untuk memutus gerakan teroris.

"Kita akan bikin Poskotis, Posko Komando Taktis gabungan TNI dan Polri. Hampir setiap provinsi ada, empat sampai enam (Poskotis)," jelas Hadi Tjahjanto usai meninjau pelaksanaan ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip Kabar Besuki dari laman PMJ News pada 3 April 2021.

Baca Juga: Desainer Ungkap Baju Pernikahan Atta dan Aurel Usung Tema Tradisional Bertabur Kristal

Hadi menuturkan bahwa, pihak dari TNI akan turut membantu Polri dalam hal pengamanan. Terutamanya di Makassar dan Jakarta usai aksi teror yang dilancarkan tiga orang pelaku, termasuk penguatan intelejen dalam pengumpulan informasi pergerakan terorisme.

"Untuk pasukan pengamanan dari TNI ada 1.001 personel dan Polri 1.900 personel. Tidak hanya di Makassar, kemarin di Jakarta juga dan wilayah lain. Sesuai dengan titik-titik yang kita perkuat," ujar Hadi.

Sementara itu ketika ditanya mengenai hingga kapan pengamanan tersebut, Hadi menyebutkan bahwa khusus pengamanan rangkaian ibadah Paskah hingga pada puncaknya, Minggu 4 April 2021. Namun, setelah itu tetap dilaksanakan upaya pencegahan.

Baca Juga: Yuk Bikin Ice Cream Rumahan yang Lezat, Simak Resep dan Cara Membuatnya dengan Mudah

"Kita juga tetap melaksanakan cegah dini dan deteksi dini, kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerawanan," ungkapnya.

Hadi juga menegaskan bahwa TNI akan terus mendukung kepolisian, untuk melakukan perbantuan keamanan maupun perbantuan informasi intelijen termasuk mitigasi tindakan teroris.

Baca Juga: Viral TikTok, Bahayanya Rumput Fatimah Membuat Kandungan Alami Keguguran, Begini Menurut Para Ahli!

"Selain gereja, kita juga menjaga di tempat keramaian, dimana banyak lalulintas masyarakat, serta objek vital nasional. Kita bekerja sama dengan kepolisian untuk, menjaga tempat tersebut," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), menilai penyerangan terduga teroris terhadap Mabes Polri menjadi alarm keras agar seluruh pihak meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan kelompok teroris.

Baca Juga: Selain Miliki Nilai Mistis, Kenali Manfaat Bambu Kuning Terhadap Kesehatan Tubuh

Menurut Bambang aparat keamanan di berbagai daerah juga perlu meningkatkan kewaspadaan, khususnya dalam menjaga objek vital masyarakat.

"Polri, BIN, BAIS, dan berbagai aparat keamanan lainnya harus memperkuat kegiatan intelijen. Sehingga bisa mendeteksi dini kemungkinan terjadinya pergerakan teroris," ujarnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler