Setelah Ditolak Kemenkumham, Menurut Pengamat Kubu Moeldoko Kemungkinan Akan Gabung Partai Lain

5 April 2021, 12:57 WIB
foto: Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Inilah Prestasi dan Sejumlah Kekayaan Mewah Moeldoko /Prasetyo b/ /Diana amelia/Instagram @dr_moeldoko

KABAR BESUKI - Setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, menurut Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana menyebutkan kubu Moeldoko dimungkinkan bergabung dengan partai politik lain.

"Kami yakin kubu Moeldoko akan terjadi 'bedol desa' dengan bergabung ke partai politik lain," kata Ketua STISIP Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana, di Lebak, Banten, Senin 5 April 2021.

Menurutnya, kemungkinan kubu Moeldoko tersebut didasari dua pilihan, antara lain akan terjadi "bedol desa" dengan bergabung ke partai politik lain.

Baca Juga: Minder dengan Tubuh Pendek? 6 Cara Alami Ini Bisa Jadikan Kamu Lebih Tinggi dan Lebih Aman

Baca Juga: Heboh Paus Orca Mati Terdampar di Banyuwangi, KKP Kirimkan Petugas Untuk Tangani Ke Lokasi

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Kekerasan Jurnalis Tempo: Ada 2 Nama Baru Terduga Anggota Kepolisian yang Ikut

Pilihan lainnya, kata dia lagi, jika amunisi dan sumber daya modal yang dimiliki cukup, bisa mendirikan partai politik baru.

Namun, menurut dia, pihaknya menganalisis secara logis dimungkinkan kubu Moeldoko itu bergabung dengan partai politik lain, selain Partai Demokrat.

Sedangkan, kader lainnya juga ada yang kembali akan bergabung dengan Partai Demokrat.

Partai yang akan menjadi pilihan untuk bergabung nanti tentu sangat diuntungkan dengan bergabungnya kubu Moeldoko itu.

"Yang saya tahu contohnya anak mantan Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo yang kini berkarir di Partai NasDem, dan mereka bisa saja bergabung," kata Dosen Utirta Serang itu pula.

Baca Juga: Pandangan Peneliti Tentang Lidah Tergigit Saat Makan, Begini Alur dan Faktanya Jangan Sampai Salah

Baca Juga: Masyarakat Wajib Tahu! Ternyata Generasi Milenial Berisiko Lebih Besar Terkena Kanker Jenis Ini

Baca Juga: Mengapa Seseorang Sering Teringat Sebuah Lagu Bahkan Berputar Otomatis di Kepala? Begini Penjelasannya!

Ia juga mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) harus mampu memainkan peran untuk rekonsiliasi, dengan merangkul kembali para pendiri Partai Demokrat dari kubu Moeldoko itu.

Mengingat di sana terdapat Max Sopacua, Jhoni Allen Marbun, dan Marzuki Ali sebagai orang tua dan memiliki pengalaman sejarah.

"Kami berharap AHY bisa memainkan peran untuk merangkul pendiri partai, agar kaderisasi politik berjalan untuk menaikkan elektabilitas pada Pemilu 2024, dan sebaliknya akan merugi jika tidak merangkul karena akan kehilangan separuh suara," katanya pula.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler