Kota Kupang Lumpuh, Kerusakan Parah Terjadi Dimana-Mana Akibat Angin Kencang dan Cuaca Ektrem

5 April 2021, 13:05 WIB
Foto: Kondisi Masyarakat di Flores Timur, NTT /Gisela R//dok. BPBD Kabupaten Flores Timur

KABAR BESUKI – Dilaporkan sampai Senin 5 April 2021 hari ini pukul 11.45 WITA, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur masih lumpuh karena banyaknya pepohonan di sejumlah ruas jalan tumbang setelah cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut sejak Minggu.

Menurut laporan Kepala Biro Perum LKBN Antara Biro Kupang Bernardus Tokan, ruas jalan yang banyak tertutup pohon tumbang, antara lain, Jalan Piet A Tallo, Jalan Veteran, Jalan Veteran Kelapa Lima, dan Jalan L Karim. Warga sampai sekarang masih berupaya memotong sejumlah pohon yang melintang di ruas jalan tersebut dengan menggunakan peralatan alakadarnya.

Bahkan sejak Minggu 4 April 2021 kemarin, saluran listrik sampai sekarang masih padam demikian juga internet. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hampir semuanya tutup dan warga memilih untuk bertahan di rumah karena angin masih tetap kencang.

Baca Juga: Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021 Telah Dirilis, Catat! Berikut 8 Daftar Kebijakannya

Bernardus menyebutkan Kota Kupang saat ini praktis nyaris lumpuh karena tidak ada aktivitas warga di luar rumah.

Diperkirakan banyak rumah di Kota Kupang yang rusak akibat angin kencang tersebut, namun sampai sekarang belum diketahui informasi secara resmi dari pihak terkait mengenai kerusakan akibat bencana alam tersebut.

Seluruh aktivitas warga di Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) lumpuh akibat angin kencang dan cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dampak dari siklon tropis Seroja sejak Senin 5 April 2021 dinihari.

"Pohon-pohon tumbang menutupi jalan, saat ini warga fokus membersihkan rumah masing-masing," kata Bernardus dikutip Kabar Besuki dari laman Antara pada 5 April 2021.

Hujan saat ini sudah mulai reda, namun angin kencang masih melanda daerah tersebut. Selain pohon yang bertumbangan hingga menutup akses sejumlah jalan, kabel-kabel listrik dan telepon juga melintang di jalan, akibatnya aliran listrik terganggu.

Baca Juga: Dengarkan Musik Mulai Sekarang! Peneliti Mengatakan Musik Mempengaruhi Mood Hingga Meringankan Rasa Sakit

Baca Juga: Setelah Ditolak Kemenkumham, Menurut Pengamat Kubu Moeldoko Kemungkinan Akan Gabung Partai Lain

Hingga saat ini, toko-toko juga masih tutup sementara kantor pemerintahan masih belum beraktivitas karena libur Paskah hari kedua bagi umat Kristiani.

Berdasarkan informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) angin kencang, longsor, banjir rob dan gelombang pasang melanda ibukota Provinsi NTT itu. Sebanyak 743 KK atau 2.190 warga Kupang terdampak.

Dilaporkan bahwa 10 rumah warga mengalami rusak sedang dan 15 titik akses jalan tertutup pohon tumbang. Cuaca ekstrem yang melanda Kupang dan sejumlah daerah lainnya di NTT disebabkan oleh siklon tropis Seroja yang tumbuh di wilayah tersebut, dampak paling parah tercatat di Flores Timur dan Lembata yaitu banjir bandang yang menimbulkan 44 orang meninggal dunia di Flores Timur dan 11 orang di Lembata.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler