KABAR BESUKI - Setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, menurut Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana menyebutkan kubu Moeldoko dimungkinkan bergabung dengan partai politik lain.
"Kami yakin kubu Moeldoko akan terjadi 'bedol desa' dengan bergabung ke partai politik lain," kata Ketua STISIP Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana, di Lebak, Banten, Senin 5 April 2021.
Menurutnya, kemungkinan kubu Moeldoko tersebut didasari dua pilihan, antara lain akan terjadi "bedol desa" dengan bergabung ke partai politik lain.
Baca Juga: Minder dengan Tubuh Pendek? 6 Cara Alami Ini Bisa Jadikan Kamu Lebih Tinggi dan Lebih Aman
Baca Juga: Heboh Paus Orca Mati Terdampar di Banyuwangi, KKP Kirimkan Petugas Untuk Tangani Ke Lokasi
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Kekerasan Jurnalis Tempo: Ada 2 Nama Baru Terduga Anggota Kepolisian yang Ikut
Pilihan lainnya, kata dia lagi, jika amunisi dan sumber daya modal yang dimiliki cukup, bisa mendirikan partai politik baru.
Namun, menurut dia, pihaknya menganalisis secara logis dimungkinkan kubu Moeldoko itu bergabung dengan partai politik lain, selain Partai Demokrat.
Sedangkan, kader lainnya juga ada yang kembali akan bergabung dengan Partai Demokrat.