Promosi Lewat Medsos, Pelaku Filler Payudara Pasang Tarif Rp3-5 Juta, Tawarkan Diskon Jika Lakukan Ini

7 April 2021, 07:56 WIB
Ilustrasi transaksi pelaku filler lewat media sosial/pixabay/mcmurryjulie /Pexels/

KABAR BESUKI- Polisi menangkap dua orang pelaku terkait kasus malpraktik filler payudara abal-abal terhadap dua orang model di Jakarta Barat. Selain pelaku dokter gadungan, polisi juga menangkap penjual cairan silikon dalam kasus ini.

Kedua pelaku yakni SR dan ML. Tersangka SR, seorang perempuan adalah orang yang menyuntikkan cairan filler payudara kepada korban.

Seperti yang telah diberitakan, pada tanggal 23 Maret, SR berhasil di tangkap di rumahnya di Pondok Pucung, Tangerang Selatan, beserta barang buktinya.

Baca Juga: Presiden Boleh Hadiri Pesta Pernikahan Artis, Sementara Hajatan Warga Dibubarkan [Cek Fakta]

Melansir dari PMJ News, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menuturkan, pelaku yang melakukan tindakan filler payudara dan bokong kerap mempromosikan aksinya melalui media sosial untuk menarik para calon customer.

"Dari hasil laporan korban CT dan WT, dua orang pelaku yang berinisial SR dan ML sudah diamankan di daerah Pondok Pucung, Tangerang Selatan. Dia mempromosikan aksinya tersebut melalui media sosial instagram bernama Beauty Sexy Store," ungkap Ady melalui konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa, 6 April 2021.

Baca Juga: Festival Oling River Food Digelar di Banyuwangi, Sugirah: Semua Aneka Masakan Sidat ada Disini

"Dia ini melakukan tindakan tidak di klinik, melainkan home service yang dapat dipanggil ke rumah atau ke suatu tempat," Imbuhnya.

Ady menuturkan, dalam satu kali tindakan filler payudara ataupun bokong, para pelaku menargetkan tarif jutaan rupiah dari para korban, yang merupakan model di media sosial.

Menurut pengakuan tersangka, yang disasar sebagai korban adalah para model, dengan memasarkan iklan filler ini melalui media sosial dengan tarif untuk filler 500 cc senilai Rp3 juta, sementara untuk 500 cc di pasang tarif sekitar Rp5 juta.

Tak hanya itu, teknik strategi yang digunakan pelaku untuk menarik korban pun tak main-main yakni dengan memberikan diskon atau potongan harga besar-besaran kepada para customer yang berhasil mengajak dan membawa orang lain untuk melakukan filler payudara atau bokong.

Baca Juga: DPO KPK Sejak April, Samin Tan 'Crazy Rich' Ditahan, Ini Kronologi Penangkapanya

"Itu harga segitu belum sama potongan harga (diskon) yang diberikan. Jika korban ini membawa atau mengajak orang lain sebanyak 2-3 orang untuk melakukan filler, maka akan mendapatkan diskon dari harga tersebut. Ini jelas sangat menarik dan membuat orang untuk ikut serta melakukan filler," pungkasnya.

Polisi telah mengecek cairan silikon yang digunakan tersangka SR untuk filler payudara adalah silikon industri.

Polisi juga masih mendalami penangkapan kedua tersangka. Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap pelaku lain yang terlibat.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler