Ternyata Puasa Justru Meningkatkan Kualitas Asi Pada Ibu Menyusui, Inilah Mitos dan Fakta Tentang Puasa

16 April 2021, 13:55 WIB
Ucapan salam Ramadhan /DICKY s/Instagram/@memorikita.co

KABAR BESUKI - Berpuasa di bulan Ramadhan sebenarnya punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, tetap ada mitos-mitos yang beredar seputar ibadah puasa. Mitos yang ada biasanya diturunkan dari orang tua ke anaknya hingga begitu seterusnya.

Mitos puasa ini muncul karena didasari oleh ketakutan dan efek samping yang akan muncul. Sebagian orang bilang, mitos-mitos tersebut bisa membatalkan puasa atau membuat kamu lemas dan hingga tak kuat puasa. Namun, tidak semuanya bisa dipercaya dan kamu harus mencari data lainnya.

Dikutip Kabar Besuki dari Islam Populer Channel, mitos-mitos tersebut jelas akan lebih mudah dipatahkan saat kamu tahu fakta puasa yang benar. Bila dalam keadaan sehat jiwa dan raga, kamu malah disarankan untuk berpuasa untuk semakin meningkatkan tingkat imunitas tubuh. Lagi pula, puasa juga akan membuat tubuh kamu lebih disiplin dalam mengolah makanan yang masuk dan keluar.

Baca Juga: Presiden Indonesia Ir. H. Joko Widodo Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan di Piala Menpora 2021

Baca Juga: Nama Bayi Laki-laki dan Perempuan Lahir di Bulan Ramadhan, Penuh Makna Indah

Baca Juga: Segar dan Disukai Semua Kalangan, Resep Es Blewah Sirup Cocopandan Ini Cocok Jadi Teman Berbuka Puasa

Mitos dan Fakta Puasa

Sekarang mari simak beberapa mitos yang sudah banyak beredar di kalangan masyarakat tentang puasa. Lalu, simak juga fakta yang seharusnya lebih kamu percaya dan tetap jalani puasa seperti biasa.

1. Sahur tidak wajib, jadi boleh dilewatkan

Makan di pagi hari sebelum masuk waktu puasa (sahur) memang tidak wajib dalam menjalankan ibadah puasa. Banyak orang percaya mitos bahwa seseorang tetap akan kuat menjalani puasa seharian tanpa mengisi perut sekalipun. Sebagian orang lainnya hanya sahur dengan segelas air putih atau susu karena tidak terbiasa makan pagi.

Faktanya, asupan makanan saat sahur sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan puasa. Makanan tersebut akan membantu metabolisme tubuh dan memberikan kecukupan oksigen tubuh. Kamu disarankan tetap makan dan tidak hanya memaksakan diri dengan segelas air saja.

Ketahanan tubuh manusia berbeda-beda dan mungkin saja kamu sebenarnya butuh asupan yang lebih banyak. Jadi, usahakan tetap menyantap menu dengan nutrisi lengkap.

2. Olahraga saat puasa akan buat tubuh lemas

Banyak orang malah menutup diri dari aktivitas fisik selama menjalani ibadah puasa, khususnya bulan Ramadhan. Mitos yang dipercaya adalah olahraga saat puasa akan buat tubuh lemas dan dehidrasi. Hal itu bisa saja terjadi jika kamu melakukan olahraga dengan intensitas tinggi pada pagi hari.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Menelan Ludah Saat Berpuasa? Begini Penjelasannya Sesuai dengan Al-Quran

Baca Juga: Manjakan Lidah Anda dengan Masakan Tahu Campur, Berikut Resep dan Cara Masaknya

Baca Juga: Resmi Jadi Suami Istri, Atta dan Aurel Hermansyah Akhirnya Terhubung Video-Call dengan Orang Tua Atta

Faktanya, kamu tetap harus melakukan olahraga biarpun sedang menjalani puasa untuk tubuh tetap bugar. Kamu tinggal menyesuaikan intensitas olahraga menjadi ringan atau sedang dan tidak perlu terlalu lama. Selain itu, dekatkan waktu olahraga dengan waktu berbuka supaya kamu tidak dehidrasi.

3. Berbuka dengan minuman dingin

Minuman dingin pasti akan sangat menyegarkan apalagi setelah seharian menahan haus. Tak heran banyak orang yang langsung menyediakan sajian minuman dingin, seperti es buah atau es teh manis. Sayangnya, mitos yang dipercaya selama ini malah akan bikin tubuh kamu sakit.

Faktanya, tubuh kamu perlu menyeimbangkan suhu dengan minuman yang masuk ke dalamnya. Setelah tidak minum hampir 12 jam, suhu tubuh akan tinggi dan pastinya akan kaget saat kamu mengguyurnya dengan air dingin.

Untuk itu, kamu perlu memilih air hangat untuk buka puasa dan tambahkan 2-3 buah kurma. Hindari makanan berlemak saat berbuka karena bisa menyebabkan kegemukan. Sebaiknya kamu juga tidak minum kopi karena bisa menyebabkan terganggunya asam lambung.

4. Puasa dapat menurunkan berat badan

Puasa memang salah satu program diet terbaik untuk menurunkan berat badan. Namun, fakta tersebut juga harus diikuti dengan tingkat kedisiplinan dari yang menjalankannya. Tidak serta-merta berat badan kamu akan turun hanya dengan menjalankan puasa selama satu bulan penuh.

Baca Juga: Kemenparekraf Selenggarakan Rapat Koordinasi Membahas Tentang Strategi Reaktivasi Pariwisata di Kepri

Baca Juga: Ahli Mengatakan Alasan Terkait Anjuran Memakai Masker dan Menjaga Jarak Saat Pandemi

Puasa hanya akan membuat waktu makan seseorang lebih teratur, yaitu pada pagi dan malam hari. Namun, kamu juga perlu menjaga nutrisi dan porsi makannya. Bila hanya sahur dan berbuka dengan menu makanan berlemak, ya berat badan kamu malah akan naik biarpun sudah menjalankan puasa.

5. Ibu menyusui tidak boleh berpuasa

Dalam paham gizi dan nutrisi, ibu yang sedang menyusui memang harus mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi sebelum memberikan ASI. Banyak orang tua yang berpikir mereka tidak bisa mendapatkan asupan yang cukup saat berpuasa. Faktanya, puasa malah bisa meningkatkan kualitas ASI.

Untuk memenuhi cairan tubuh, ibu menyusui tetap harus minum 8 gelas sehari. Kamu bisa membaginya menjadi 2 gelas sebelum sahur, 2 gelas setelah makan sahur, 1 gelas kala berbuka, 2 gelas setelah makan malam, dan 1 gelas sebelum tidur.

Selain itu, ibu menyusui pun butuh setidaknya 700 kalori. Sebaiknya tidak terlalu banyak makan makanan manis atau yang mengandung karbohidrat. Konsumsi juga daun katuk supaya produksi ASI tetap lancar.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler