BUMN akan Terus Bangun Fasilitas untuk Memanjakan Turis Lokal, Erick: Kami Bangun Fasilitas yang Terjangkau

28 April 2021, 22:40 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir /Dok. Humas Setkab/Agung

KABAR BESUKI - Kementerian BUMN melalui Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa akan terus membangun fasilitas-fasilitas untuk memanjakan dan terjangkau yang bisa melayani turis lokal.

Sesuai komitmen Kementerian BUMN, kata Erick, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pemerintah tidak ingin melupakan turis lokal atau domestik dan tidak menomorduakan turis lokal.

"Karena itu kita terus membangun fasilitas-fasilitas yang terjangkau yang bisa melayani turis lokal," ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu 28 April 2021.

Baca Juga: Sah! Ustadz Abdul Somad Akhirnya Resmi Melangsungkan Pernikahan Keduanya, Teuku Wisnu: Barakallahu

BUMN diketahui memiliki banyak sekali aset di Kota Jakarta, tidak hanya gedung tapi juga fasilitas seperti pelabuhan Sunda Kelapa di bawah Pelindo yang bisa disinergikan, dan bisa menjadikan Kota Jakarta tujuan wisata baru.

Menteri BUMN tersebut menyampaikan memang transformasi di Kementerian BUMN tidak hanya di korporasi, tetapi yang tidak kalah pentingnya juga di pelayanan publik.

Sejak tahun 2020, kerja sama Kementerian BUMN bersama Pemprov DKI Jakarta bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga: Waspada! Kelebihan Air Putih Bisa Sebabkan Otot Jadi Lemas dan Efek Ini

Secara khusus pada moda transportasi yang tidak lain sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengingat hal ini penting sekali untuk melayani masyarakat yang membutuhkan transportasi lebih baik.

"Karena itu juga dalam payung yang kita lakukan dalam transformasi ini, kita memastikan membangun ekosistem yang sehat bersama swasta, kementerian lain, Bank Indonesia, dan tentu pemerintah daerah khususnya pada hari ini, Rabu 28 April 2021," kata Erick Thohir.

Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri penandatanganan perjanjian pokok tentang pembentukan perusahaan patungan pengelola kawasan Kota Tua- Sunda Kelapa, Rabu 28 April 2021.

Baca Juga: 10 Hewan dengan Umur Terpendek di Dunia, No 2 tak Pernah Anda Duga

Momen tersebut menjadikan terlaksananya kolaborasi pengelolaan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa melalui terbentuknya Joint Venture (JV) yang dilakukan Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (JXB), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal sebagai Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Kolaborasi tiga perusahaan besar, ditandai dengan penandatanganan dokumen Perjanjian Pokok atau Head of Agreement (HoA) yang dilakukan oleh Direktur Utama JXB Novita Dewi, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Direktur Utama PT MITJ Tuhiyat.

Baca Juga: Pahami, 8 Topeng Kehidupan yang Sering Digunakan oleh Manusia, Ternyata Mengejutkan!

Kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (BUMN dan BUMD) dalam merevitalisasi Kota Tua dan Sunda Kelapa melalui joint venture (JV) ini bertujuan membangkitkan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Pembentukan JV sebagai pengelola kawasan juga diharapkan menjadi angin segar bagi percepatan perkembangan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa sebagai destinasi wisata yang ramah pejalan kaki di utara Jakarta.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler